Kompas TV cerita ramadan amalan

8 Amalan Sunnah yang Sebaiknya Dilakukan Selama Bulan Ramadan

Kompas.tv - 7 April 2022, 03:00 WIB
8-amalan-sunnah-yang-sebaiknya-dilakukan-selama-bulan-ramadan
Ilustrasi bulan Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dinantikan oleh umat Muslim. Ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan selama Ramadan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dinantikan oleh umat Muslim. Sebab, banyak keberkahan dan ampunan di dalamnya.

Allah SWT telah menjanjikan banyak pahala untuk ibadah yang dilakukan di Bulan Ramadan.

Bukan hanya ibadah wajib seperti puasa dan salat saja, tetapi juga ibadah sunnah.

Mengutip laman nu.or.id, Syekh Muhammad ibn ‘Umar Nawawi al-Bantani telah merinci sejumlah amalan sunnah yang bisa kita laksanakan di Bulan Ramadan.

Berikut 8 amalan sunnah yang bisa dilakukan:

Mengakhirkan Makan Sahur

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, yang artinya, “Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Bersantap sahur tidak harus dengan mengonsumsi makanan, bahkan jika waktunya mepet, dibolehkan menyantap sesuatu walaupun hanya sedikit atau hanya seteguk air.

“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).

Baca Juga: Marak Terjadi Tawuran Selama Ramadan, Sosiolog UNS Solo Jelaskan Penyebabnya

Menyegerakan Berbuka

Saat pertama berbuka, sunnahnya dilakukan dengan kurma.

Namun, jika tidak ada kurma, hendaknya dengan air.

Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya “Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan,” (HR Abu Dawud).

Urutan berbuka puasa, pertama dengan kurma basah (ruthab) jika ada.

Jika tidak, maka dengan kurma kering (tamar). Jika tidak, maka dengan air.

Sebab, sebuah riwayat menyebutkan, sebelum shalat maghrib, Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah.

Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan air putih.

Bagaimana seandainya tidak ada kurma dan air, yang ada misalnya madu dan susu, maka dihulukanlah madu walaupun sama-sama manis.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x