Kompas TV cerita ramadan panduan

Tak Perlu Repot, Makan Sahur Cukup Dengan Membaca Basmalah, Ini Panduannya

Kompas.tv - 26 April 2021, 01:13 WIB
tak-perlu-repot-makan-sahur-cukup-dengan-membaca-basmalah-ini-panduannya
ilustrasi makan sahur saat bulan Ramadan 1442 Hijiriyah. (Sumber: shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Makan sahur menjadi salah satu hal yang dianjurkan ketika berpuasa, khususnya di bulan Ramadan. Untuk makan sahur, tentu juga harus diikuti dengan niat yang terkadang lupa dilakukan.

Sejatinya, untuk makan sahur, cukup membaca basmalah seperti saat makan biasa.

Disarikan dari beberapa sumber, dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur atau doa sahur puasa ramadan.

Hal ini juga tak disebut dalam kitab-kitab fiqih terkemuka, misalnya Fiqih Empat Madzhab, Fiqih Sunnah dan Fiqih Islam wa Adillatuhu, hanya dicantumkan doa berbuka, namun tidak dicantumkan doa sahur.

Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan. Yakni:

Baca Juga: Damai, Zaskia Adya Mecca Temui Orang yang Bangunkan Sahur Lewat Toa Masjid

Bismillah

Terjemahannya, “Dengan menyebut nama Allah

Membaca basmalah ini berdasarkan hadits shahih:

Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu’” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)

Seperti juga diberitakan Tribunnews, Sabtu (24/4/2021), dianjurkan sahur dengan makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi selama sehari penuh menjalankan puasa Ramadan.

Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:

Baca Juga: Mulai Apel sampai Blewah, 7 Buah Ini Baik Dikonsumsi saat Sahur

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Terjemahannya, “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR Imam Malik dalam Al Muwatha’)

Niat Puasa Ramadan bacaannya adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.

Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Bagi yang khawatir lupa akan niat akan berpuasa esok hari, bisa niat dalam hati sebelum tidur.

Membaca niat puasa Ramadan bisa dilakukan setelah menjalankan salat Isya, Tarawih maupun saat sahur.

Baca Juga: Penggunaan Toa Masjid saat Membangunkan Sahur, MUI: Jangan Berlebihan, Lakukan Lebih Bermartabat




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x