Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Berikut 6 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa, dari Kopi sampai Rokok

Kompas.tv - 13 April 2021, 07:45 WIB
berikut-6-tips-mengurangi-bau-mulut-saat-puasa-dari-kopi-sampai-rokok
Ilustrasi bau mulut (Sumber: Tharakorn)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

Mencegah mulut kering dan dehidrasi adalah kunci agar tidak bau mulut saat puasa.

Pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur.

Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Selain itu, konsumsi juga buah-buahan dan sayur yang banyak mengandung air. Hindari terlalu banyak minum minuman manis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

5. Jaga Pola Makan Sehat

Tips agar tidak bau mulut saat puasa juga perlu melibatkan pola makan sehat dan seimbang.

Hindari segala jenis karbohidrat olahan, makanan tinggi garam, gula, dan lemak tak sehat.

Karbohidrat olahan banyak ditemukan dalam makanan kaleng, makanan olahan, dan makanan siap saji.

Jenis makanan tersebut dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan memicu pertumbuhan bakteri di mulut.

Makanan seperti gula, tepung terigu, kue kering, es dengan segala sirup, kudapan manis juga perlu dihindari karena menyebabkan kadar gula darah melonjak.
Hal itu, juga bisa menyebabkan rongga mulut menjadi lebih asam.

Sedangkan makanan tinggi garam seperti daging olahan, aneka saus, keripik, kerupuk, dll. dapat meningkatkan kandungan natrium dan mengganggu keseimbangan elektrolit.

Imbasnya, tubuh dapat lebih rentan terkena dehidrasi, mulut jadi lebih kering, dan gampang bau mulut.

Sementara itu, gorengan dan makanan tinggi lemak bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan kadar keasaman rongga mulut meningkat. Dampaknya, mulut jadi rentan terinfeksi dan lebih mudah terkena masalah bau mulut.

Baca Juga: Pemuda Difabel Penjual Rokok Mendapat Bantuan dari Kemensos

6. Berhenti Merokok

Jika saat ini Anda masih merokok, puasa adalah  waktu yang tepat untuk latihan berhenti merokok.

Merokok bisa meningkatkan kadar keasaman di mulut dan memicu bau mulut.

Lebih-lebih jika perokok menggunakan masker di siang hari. Bau mulut yang terasa jadi lebih parah.

Cara agar mulut tidak bau saat puasa perlu melibatkan komitmen untuk menyudahi merokok. Tak hanya untuk bau mulut, tapi demi kesehatan secara keseluruhan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x