Kompas TV bisnis kompas bisnis

Kopi Kenangan Dapat Tambahan Modal Rp 1,6 Triliun, Salah Satunya dari Pendiri Facebook

Kompas.tv - 13 Mei 2020, 11:21 WIB
kopi-kenangan-dapat-tambahan-modal-rp-1-6-triliun-salah-satunya-dari-pendiri-facebook
Kopi Kenangan Dapat Pendanaan Seri B Rp 1,6 Triliun (Sumber: Instagram/@kopikenangan.id)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kopi Kenangan mendapat pendanaan seri B senilai 109 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,62 triliun (kurs Rp 14.905 per dollar AS).

Co-Founder & COO Kopi Kenangan James Prananto mengatakan, dana tersebut akan dipakai untuk persiapan ekspansi Kopi Kenangan, baik tingkat regional dan internasional.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan pelatihan dan melindungi kepentingan karyawan.

Baca Juga: Meracik Kopi Kong Djie Ala Menu Lokal

Suntikan dana tersebut merupakan pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Investor baru pada pendanaan ini termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan, Alpha JWC.

Ada nama salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin. Eduardo masuk melalui perusahaan investasinya, B Capital. Selain itu, ada pula nama orang terkaya di Hong Kong, Li Ka Shing yang ikut menanamkan uangnya di Kopi Kenangan melalui Horizon Venture.

Sementara itu, Wakil Presiden Sequoia Capital Rohit Agarwal mengatakan bisnis makanan dan minuman adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara.

Adapun menurut Agarwal, Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik di antara jutaan orang Indonesia.

Baca Juga: Kopi Kenangan Dapat Suntikan Modal dari Jay-Z Hingga Serena Williams

Sebelumnya, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan Seri A 20 juta dollar AS pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Sedangkan pendanaan awal diperoleh pada 2018 dari investor lokal Alpha JWC.

Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan memiliki 3.000 karyawan. Kopi Kenangan mengestimasikan untuk membuka sampai 500 toko pada akhir 2020.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x