Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pembangunan MRT Fase 2 Dimulai, Ini yang Jadi Sorotan PT MRT Jakarta

Kompas.tv - 29 Februari 2020, 18:29 WIB
pembangunan-mrt-fase-2-dimulai-ini-yang-jadi-sorotan-pt-mrt-jakarta
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar memberi sambutan saat Penandatanganan Kontrak CP201 fase 2 MRT. (Sumber: Dokumen jakartamrt.co.id)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - PT MRT Jakarta siap bangun fase 2 proyek moda raya terpadu atau mass rapid transit. Fase 2 ini akan meliputi pembangunan stasiun dari kawasan wilayah Thamrin hingga ke kota.
 
Nantinya dalam proses pembangunan terowongan dan stasiun akan terdiri dari tiga tahapan. Pertama adalah stasiun Thamrin dan Monas lalu di lanjutkan pembangunan stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar lalu pada tahap ketiga Glodok dan Kota. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menjelaskan dalam pembangunan fase 2 MRT ini, ada beberapa hal yang jadi sorotan. Yaitu terkait mitigasi bencana yang akan dihadapi kedepannya seperti banjir dan faktor penurunan permukaan tanah.

Baca Juga: Perdebatan Pemprov dan Pemerintah Pusat Diharap Tak Ganggu Proyek MRT - LRT

Menurut William, pihaknya sudah mengantisipasi berbagai aspek yang menjadi perhatian dalam membangun terowongan dan stasiun.

Pihaknya pun sudah memperhitungkan perbedaan kondisi tanah di fase 1 dan 2. Namun hal tersebut tidak jadi masalah dalam penggunaan mata bor dan pembangunan. Perbedaan pembangunan fase 1 dan 2 terlihat dari segi konstruksi.

"Jadi perhatian khusus, apalagi posisi stasiun rata-rata berada di bawah tanah," kata William saat ditemui di kantor pusat MRT Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Lebih lanjut William menambahkan, lokasi proyek pembangunan fase 2 MRT akan melintasi beberapa bangunan cagar budaya dan juga kawasan ring satu atau Istana Presiden.

Baca Juga: Perdebatan Pemprov dan Pemerintah Pusat Diharap Tak Ganggu Proyek MRT - LRT

Dalam fase 2 MRT ini konstruksi terowongan akan melewati gedung Bank Indonesia, Istana Presiden dan gedung cagar budaya lainnya sepanjang Thamrin hingga Kota.

PT MRT Jakarta akan menggunakan sistem perencanaan pembangunan dengan pengamananan tinggi khususnya saat pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

"Tentu kita siapkan pengamanan khusus karena sudah ada ketentuan yang telah disepakati dalam proses pembanguanannya," ujar William.

PT MRT Jakarta dengan Shimizu-Adhi Karya JV (Sajv) sudah melakukan penandatangan kontrak untuk dimulainya pekerjaan proyek pembangunan paket fase 2A untuk stasiun bawah tanah Thamrin dan Stasiun Monas. Pembangunan stasiun dan terowongan ini memiliki jalur sepanjang 2,8 KM.

Baca Juga: MRT Fase II Siap Dikerjakan Maret 2020

Mengutip keterangan resmi MRT Jakarta, MRT Fase 2A dimulai dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota dengan total panjang jalur 6 KM dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah. Yaitu Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok dan Stasiun Kota.

Pembangunan fase 2A dibagi ke dalam tiga paket kontrak sipil, terdiri dari paket kontrak CP 201, CP 202 dan CP 203. Periode konstruksi Fase 2A akan dimulai pada Maret 2020 dan direncanakan selesai pada Desember 2024. (Andre Sinaga)

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x