Kompas TV bisnis bumn

Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Kompas.tv - 8 Maret 2023, 13:37 WIB
buntut-kebakaran-depo-plumpang-erick-thohir-copot-direktur-penunjang-bisnis-pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya mencopot direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi, buntut dari kebakaran Depo Plumpang Pertamina. (Sumber: PSSI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

"Depo Plumpang ini kan menopang distribusi minyak Pertamina, jadi harus dijaga," ucapnya.

Herry menuturkan, risiko kebakaran di Depo Plumpang harusnya lebih kecil jika dibandingkan dengan kilang yang dimiliki Pertamina. Karena depo hanyalah tempat untuk menyimpan minyak, sedangkan kilang merupakan tempat pengolahan minyak mentah menjadi BBM.
.
"Harusnya risikonya lebih kecil, kecuali ada yang merokok dekat tangki," sebutnya.

Dari pemeriksaan manajemen dan direksi Pertamina, akan diketahui celah yang menyebabkan kebakaran terjadi.

Baca Juga: Menengok Wujud Lahan Pelindo yang Rencananya Jadi Relokasi Depo Pertamina Plumpang

Misalkan, pihak Depo Plumpang sebenarnya sudah mengajukan proposal penggantian komponen tangki atau pipa sebagai bagian dari perawatan. Namun tak disetujui Direksi Pertamina hingga berakibat kebakaran.

Herry juga menyoroti peran Dewan Komisaris Pertamina, dimana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok duduk sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Ia memaparkan, Dewan Komisaris mempunyai komite audit yang berada langsung dibawahnya. Komite audit itu  bertugas untuk memantau semua unit kerja Pertamina dan bekerja sama dengan bagian manajemen risiko yang ada di bawah Nicke sebagai Dirut.

Komite audit ini berhak untuk memanggil direksi jika menemukan masalah.

"Nah tapi dengan berulangnya kebakaran di aset-aset vital Pertamina, jadi pertanyaan juga apakah sistem itu berjalan atau tidak," kata Herry.

Baca Juga: Pro-Kontra Relokasi Permukiman Penduduk dan Depo Pertamina Plumpang, Siapa Harus Pindah?

Di sisi lain, sebenarnya mungkin saja Dewan Komisaris yang dipimpin Ahok sudah memberikan rekomendasi untuk perbaikan Pertamina. Namun eksekusinya tetap tergantung direksi sebagai pihak yang menjalankan perusahaan.

Ia juga menyoroti mayoritas anggota Dewan Komisaris Pertamina yang rangkap jabatan sebagai pejabat aktif di Kementerian/Lembaga. Sebut saja Sekretaris Jenderal Heru Pambudi yang juga menjabat Komisaris Pertamina.

Hal itu membuat Dekom Pertamina jadi tidak bisa maksimal mengawasi kerja Direksi. Muncul juga desakan agar Nicke diberhentikan dari posisinya. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya bisa saja memecat Nicke namun itu bukan solusi yang diperlukan saat ini.

 Nicke sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas koban kebakaran pipa Depo pertamina plumpang. 

Pertamina, kata lulusan ITB ini, menyatakan bersedia bertangung jawab penuh atas kerusakan rumah warga, korban kebakaran Depo Pertamina dan warga yang ikut terdampak.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023) malam.




Sumber : Kompas.com, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x