Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Heboh Soal MinyaKita Langka, Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Penimbun

Kompas.tv - 9 Februari 2023, 11:44 WIB
heboh-soal-minyakita-langka-luhut-bakal-tindak-tegas-perusahaan-penimbun
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri Rapat Koordinasi yang digelar di Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

Kementerian Perdagangan dan Satgas minyak goreng akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan tersebut.

"Presiden perintahkan untuk perhatikan betul, tidak boleh rakyat ini susah apalagi nanti puasa dan Lebaran, soal ketersediaan bahan pokok dan harganya harus selalu stabil," tuturnya.

Beli MinyaKita harus pakai KTP

Sebelumnya Kemendag juga memastikan akan menambah kuota pasokan minyak goreng subsidi MinyaKita dari sebelumnya 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton per bulan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pasar.


 

"Mulai bulan ini akan ditambah. Sebelumnya (kuota) 300 ribu ton per bulan, kita naikkan menjadi 450 ribu ton per bulan," ujarnya. 

Kebijakan itu diambil menyusul tingginya permintaan minyak goreng subsidi yang dinilai memiliki harga lebih murah Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Fakta-Fakta MinyaKita Langka, Ternyata Ditimbun di Gudang Terbesar di Cilincing Jumlahnya 500 Ton

Sedangkan minyak curah kemasan lainnya dibanderol di kisaran Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter, bahkan ada yang sampai Rp20.000 per liter.

"Kita akan melarang pembeli secara banyak atau grosir dan akan mengutamakan barang tersebut masuk pasar. Pembelian dibatasi, boleh orang beli minyak 10 liter, harus menyertakan KTP (Kartu Tanda Penduduk)," tandas Zulhas.




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x