Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Nelayan Cirebon Keluhkan Solar Langka ke Presiden Jokowi

Kompas.tv - 13 April 2022, 13:53 WIB
nelayan-cirebon-keluhkan-solar-langka-ke-presiden-jokowi
7
Presiden Jokowi saat berbincang dengan para nelayan di Desa Bandengan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto
7
Presiden Jokowi saat berbincang dengan para nelayan di Desa Bandengan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

CIREBON, KOMPAS.TV – Nelayan  di Desa Bandengan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyampaikan aspirasi dan keluhannya terkait kelangkaan bahan bakar solar kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan.

"Tadi saya memohon kepada Bapak Presiden, agar solar bisa didapatkan dengan mudah, tidak seperti saat ini," kata Wandi, seorang nelayan asal Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/4/2022), seperti dikutip Antara

Semua keluhan tersebut disampaikan langsung saat berdialog dengan Presiden.

Wandi mengungkapkan, solar sangat dibutuhkan  para nelayan, mengingat bahan bakar itu merupakan modal utama mereka dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca Juga: 3 Kelompok Ini Bakal Terima Bantuan Rp900.000 dari Pemerintah: Mulai PKL sampai Nelayan

Presiden Jokowi, disebutkan Wandi,  langsung mencatat apa  yang disampaikan nelayan dan akan segera dibangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).

Selain itu, para nelayan juga menyampaikan masalah  pendangkalan sungai yang menjadi tempat sandar perahu mereka,  sehingga membuat kapal nelayan sulit untuk beroperasi.

"Masalah pendangkalan juga sudah kami sampaikan ke Bapak Presiden, semoga bisa segera ditangani," kata Kustono yang juga nelayan di daerah itu.  

Diketahui, Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, be rbincang cukup lama dengan para nelayan guna menyerap aspirasi dan kesulitan yang mereka alami.

Baca Juga: Modus Penyelewengan Solar Subsidi, Tangki Truk Dimodifikasi dari 120 Liter Jadi 400 Liter

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x