Kompas TV bisnis kebijakan

Harga Minyak Goreng di Malaysia Ternyata Cuma Rp8.500 per Kilogram, Ini Kata Mendag

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 13:54 WIB
harga-minyak-goreng-di-malaysia-ternyata-cuma-rp8-500-per-kilogram-ini-kata-mendag
Ilustrasi minyak goreng (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng kemasan sederhana dari program pemerintah yang dijual di Malaysia ternyata jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Hal tersebut pun diakui oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag) Muhammad Lutfi.

Baca Juga: Kemendag Sebut Penimbun Minyak Goreng akan Rugi Sendiri

Lutfi mengatakan murah meriahnya harga minyak goreng di Malaysia karena pemerintah di sana memberikan subsidi yang lebih besar ketimbang pemerintah Indonesia.

"Memang ini biasa di Malaysia, mereka memberikan subsidi-subsidi langsung kepada masyarakat. Itu subsidi, jadi mereka kasih subsidi, pemerintahnya memberikan subsidi," kata Lutfi dikutip melalui keterangan resminya, Rabu (2/2/2022).

Menurur Lutfi, pemerintah Malaysia memberikan subsidi sebesar 60 juta liter per bulan untuk dijual kepada masyarakat dengan harga 2,5 ringgit per kilogram.

Jika dirupiahkan maka harga minyak goreng di Malaysia tersebut setara dengan sekitar Rp8.500.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Premium Rp 14.000 Per Liter

Namun demikian, Lutfi menuturkan, untuk harga minyak goreng non-subsidi di Malaysia sebenarnya tak jauh berbeda dengan di Indonesia.

Menurut dia, minyak nabati dari sawit tersebut di sana dibanderol sekitar 6,7 ringgit atau sekitar Rp20.000 per kilogram. 

"Artinya kan lebih mahal sebenarnya daripada minyak di Indonesia ini," ucap Lutfi.

Lutfi menuturkan kebijakan subsidi harga minyak goreng di Malaysia relatif lebih berhasil ketimbang program yang sama di Indonesia.

Itu karena dari sisi volume dan jumlah penduduknya tak sebanding dengan Indonesia.

Baca Juga: Mendag Lutfi Ancam Copot Izin Ekspor Jika Produsen Minyak Goreng Tak Penuhi Kebutuhan Domestik!

Terlebih, di pasar Malaysia, minyak goreng dijual dalam ukuran kilogram, bukan liter sebagaimana yang dipakai pelaku ritel di Indonesia. 

Adapun 1 liter minyak goreng kira-kira setara dengan 0,8 kilogram.

Dalam perbandingan harga kebutuhan pokok, hal lain yang perlu diperhatikan, PDB per kapita warga Malaysia juga lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.

Warga Malaysia Bebas Memilih

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak masak, sebutan minyak goreng di Malaysia, untuk kemasan sederhana sebesar RM 2,5 atau setara dengan Rp8.500 (kurs Rp3.400).

Baca Juga: Sudah Ditetapkan Turun dari Januari 2022, Distributor Minyak Goreng Belum Ikuti Harga Anjuran

Harga tersebut merupakan harga minyak goreng yang disubsidi pemerintah dengan kemasan plastik sederhana dalam program Cooking Oil Stabilization Scheme (COSS)

Sementara untuk harga minyak goreng non-subsidi, KPDNHEP merilis per 31 Desember 2021 harga minyak goreng sebesar RM 27,9 atau sekitar Rp95.100 untuk ukuran 5 kg.

Dengan kata lain, harga minyak goreng di Malaysia adalah sebesar Rp 19.020 per kilogramnya. Harga tersebut untuk beberapa wilayah seperti Negara Bagian Pulau Pinang.

Lutfi menuturkan, minyak goreng yang dijual dalam kemasan botol dan kaleng plastik tidak disubsidi dan harganya ditentukan oleh harga CPO di pasar dunia.

Baca Juga: Benarkah Praktik Kartel dan Monopoli dalam Harga Minyak Goreng? Ini Kata Kemendag!

Warga Malaysia bebas memilih untuk membeli minyak goreng bersubsidi dalam kemasan polybag atau tidak bersubsidi yang dikemas dalam kemasan botol dan kaleng plastik.

“KPDNHEP sedang berdiskusi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memperbaiki mekanisme penerapan harga minyak goreng bersubsidi dan nonsubsidi untuk mengurangi beban konsumen,” katanya.

Meski harganya mengalami kenaikan, harga minyak goreng di Malaysia secara rata-rata nasional masih lebih murah ketimbang yang dijual di Indonesia.

Baca Juga: Viral Netizen Ngeluh Minyak Goreng 2 Liter Ditimbang Tak Sampai 2 Kilogram, Begini Lho Penjelasannya

Dalam perbandingan harga kebutuhan pokok antar-negara, faktor lain yang harus diperhatikan adalah pendapatan per kapita. Hal ini berpengaruh kemampuan daya beli.

Terbaru, PDB per kapita Malaysia adalah Rp149,25 juta. sementara Indonesia memiliki PDB per kapita Rp55,52 juta.

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x