Kompas TV bisnis perbankan

Survei Zigi dan KIC: 61 Persen Generasi Z Pakai Fasilitas Paylater Buat Kebutuhan Fashion dan Pulsa

Kompas.tv - 13 Januari 2022, 18:56 WIB
survei-zigi-dan-kic-61-persen-generasi-z-pakai-fasilitas-paylater-buat-kebutuhan-fashion-dan-pulsa
Ilustrasi: uang pengajuan kredit pembiayaan. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 61 persen generasi Z berusia 15-22 tahun menggunakan paylater atau kredit untuk memenuhi kebutuhan produk fashion seperti baju, celana, sepatu dan lainnya.

Sedangkan kebutuhan Gen Z lain yang paling banyak menggunakan fasilitas paylater yakni pembelian pulsa. Sebanyak 56,6 persen dari 1.692 responden Gen Z membeli pulsa dengan fasilitas kredit.

Tingginya penggunaan fasilitas kredit ini diketahui dari survei yang dilakukan Zigi bersama Katadata Insight Center (KIC) secara online terhadap 4.554 responden generasi milenial atau Gen Y berusia 23-38 tahun dan Gen Z yang tersebar di 34 propinsi pada 6-12 September 2021 lalu.

Baca Juga: Survei Zigi dan KIC: Di Kalangan Gen Z Penggunaan Kartu ATM Mulai Tergantikan dengan Dompet Digial

Manajer Riset KIC Vivi Zabkie menjelaskan survei yang dilakukan secara online dengan responden berasal dari 34 propinsi ini, 13,8 persen responden pernah memanfaatkan fasilitas kredit atau paylater. 

Di generasi Y, paylater digunakan 16,5 persen responden, sedangkan Gen Z, terdapat 9,7 persen yang menggunakannya. 

"Gen Y dan Gen Z memanfaatkan fasilitas kredit saat pembelian barang atau produk ini untuk prioritas berbeda," ujar Vivi dalam rilis hasil surveinya, Kamis (13/1/2021). 

Vivi menjelaskan Gen Z paling banyak menggunakan fasilitas kredit untuk memenuhi kebutuhan fashion dan pulsa internet.

Baca Juga: Modalku Virtual Credit, Layanan Paylater Tanpa Agunan untuk Dukung Kebutuhan UMKM

Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti membeli gadget dan elektronik hanya dilakukan kurang dari seperempat responden Gen Z atau hanya di bawah 25 persen.

Menurut Vivi, dari 1.692 responden Generasi Z dari usia 15-22 tahun yang ikut dalam survei ini, sebanyak 72,9 persen menyebut biaya komunikasi pulsa dan internet sebagai kebutuhan rutinnya.

Diikuti belanja bahan makanan 51,2 persen, bahan bakar 34,9 persen dan membayar tagihan rutin 32,3 persen.

Baca Juga: Gara-gara Genshin Impact, Seorang Ayah Kaget Punya Utang Kartu Kredit Lebih dari Rp286 Juta

"Pada Generasi Z selain fashion, tampaknya kebutuhkan komunikasi menjadi prioritas dan paling
banyak menyedot keuangan. Ini terlihat dari uraian kebutuhan rutin bulanan generasi ini," ujar Vivi dalam rilis hasil surveinya, Kamis (13/1/2021).

Lebih lanjut Vivi menjelaskan di generasi milenial fasilitas paylater lebih banyak digunakan untuk membeli handphone

Hasil survei terhadap 2.862 responden, sebanyak 49 persen mengatakan menggunakan paylater untuk membeli handphone

Lalu 46,4 persen menggunakanya untuk membeli produk fashion, pulsa 42,6 persen, dan elektronik 44 persen.

Baca Juga: Survei: Gen Z dan Milenial Pilih Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024

Dalam survei ini juga menjelaskan sebanyak 77,2 persen dari 2.862 responden generasi milenial usia 23-38 tahun mengaku kebutuhan harian yang paling banyak dikeluarkan adalah biaya makanan. 

Hal ini berbeda dengan Gen Z yang mengaku biaya komunikasi pulsa dan internet sebagai kebutuhan rutin.

Sementara biaya komunikasi pulsa dan internet di Gen Y hanya menempati di urutan kedua dengan 75,9 persen menyebut biaya tersebut sebagai kebutuhan ini rutinnya.

Survei bertema Perilaku Keuangan Gen Z dan Y yang dilakukan Zigi dan KIC dilakukan online terhadap 5.204 responden yang tersebar di 34 provinsi. 

Baca Juga: Sustainable Fashion Bantu Desainer Asal Malang Ini Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Survei dilakukan pada 6-12 September 2021 lalu dengan uraian 55 persen responden dari generasi Y, generasi Z (32,5 persen), generasi X (12 persen) dan Baby Boomer (0,5 persen). 

Generasi Z dalam survei ini berusia 15-22 tahun dan berjumlah 1.692 responden, sedang generasi Y berusia 23-38 tahun dengan jumlah 2.862. 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x