Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Asyik Nih, Beli Tiket KRL Bisa Sekalian Pesen Gojek Mulai 2022

Kompas.tv - 10 November 2021, 12:26 WIB
asyik-nih-beli-tiket-krl-bisa-sekalian-pesen-gojek-mulai-2022
Tampilan aplikasi perusahaan ride-sharing Gojek dan Gopay. (Sumber: Kompas.com/Reza Wahyudi)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) bekerjasama menggabungkan pembelian tiket KRL dengan pemesanan Gojek dan Gocar.

Dalam keterangan resminya, kedua pihak menyebut bentuk kolaborasi tersebut adalah yang pertama di dunia.

Yaitu menghubungkan pembelian tiket KRL dengan layanan on-demand, untuk solusi perjalanan secara menyeluruh.

Implementasinya, Gojek dan PT KCI akan mengembangkan fitur di dalam GoTransit pada aplikasi Gojek.

Fitur itu memungkinkan pengguna memesan layanan transportasi Gojek (GoRide dan GoCar) ke dan dari stasiun komuter sekaligus beli tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek hanya dalam 1 kali bundle pembelian.

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi menyampaikan, kolaborasi dengan PT KCI merupakan langkah awal Gojek untuk bisa menghubungkan transportasi publik (middle mile) ke dalam ekosistem Gojek.

Baca Juga: Ini Beda Dompet Digital OVO dengan OVO Finance yang Izinnya Dicabut OJK

“Berdasarkan data internal kami, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) untuk menuju dan dari stasiun kereta api komuter di Jabodetabek,” kata Kevin, Rabu (10/11/2021).

Menurut Kevin, 1 dari 2 pelanggan Gojek aktif menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi.

Data internal Gojek juga menyatakan, ada 11 lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh yang menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.

Sebelas stasiun itu juga paling banyak menjadi titik awal dan tujuan pengguna Gojek, jika dibandingkan dengan lokasi lain seperti pusat perbelanjaan, restaurant, ataupun toko.

Baca Juga: Merek "GoTo" Digugat Rp2 T, Ini Kata Manajemen

“Kolaborasi strategis dengan PT KCI ini merupakan solusi jitu untuk semakin memudahkan masyarakat bepergian dan akan terintegrasi secepatnya di fitur GoTransit,” ujar Kevin.

Dengan kolaborasi ini, ungkapnya, pengguna bisa memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi. Pengguna juga bisa membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.

Penggabungan pembelian tiket kereta dengan Gojek, ditargetkan bisa terlaksana pada 2022.

Nantinya pengguna dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan GoPay, atau opsi lain seperti LinkAja.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, kolaborasi bersama Gojek sejalan dengan fokus KCI untuk memudahkan masyarakat menjangkau stasiun kereta.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemerintah China Suruh Warganya Timbun Makanan

“Layanan GoRide dan GoCar menjawab tantangan terkait simpul-simpul transportasi publik yang kadang masih sulit untuk dijangkau masyarakat,” sambungnya.

“Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk meningkatkan minat masyarakat urban menggunakan transportasi publik,” tambahnya.

Dari catatan KCI, lebih dari 70 persen milenial di Jabodetabek menggunakan KRL.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x