Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Sebanyak 26 dari Target 208 Proyek Strategis Nasional Selesai Dibangun Pemerintahan Jokowi

Kompas.tv - 31 Oktober 2021, 09:54 WIB
sebanyak-26-dari-target-208-proyek-strategis-nasional-selesai-dibangun-pemerintahan-jokowi
Kereta Bandara Yogyakarta International Airport merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021, terdapat 208 proyek dan 10 program PSN.

Hingga September 2021, KPPIP mencatat 48 proyek dan 3 program (superhub, food estate, jalan exit toll) dalam tahap penyiapan, 10 proyek dalam tahap transaksi, 98 proyek dalam tahap konstruksi, 26 proyek dan 7 program sudah beroperasi sebagian, dan 26 proyek sudah selesai.

Baca Juga: Netizen Ramai Bahas Foto Erick Thohir Mejeng di ATM, Stafsus: Tidak Terpikir Pencapresan

"Di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat 5 PSN yang tercantum dalam Perpres 109 Tahun 2021 dan 2 di antaranya sudah selesai dan beroperasi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP dikutip Minggu (31/10/2021).

Wahyu menjelaskan 5 PSN tersebut yakni jalan tol Yogyakarta-Bawen, penambahan lingkup jalan tol Solo Yogyakarta-Kulon Progo, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Kamijoro (Bantul, Kulon Progo), bandar udara baru Yogyakarta-Kulon Progo, serta kereta api akses bandar udara baru Yogyakarta-Kulon Progo.

“PSN bandar udara baru Yogyakarta-Kulon Progo dan serta kereta api akses bandar udara baru Yogyakarta-Kulon Progo saat ini telah selesai dan beroperasi. Pada Agustus 2021, progress pembangunan sudah mencapai 100 persen dan telah beroperasi komersial sejak 17 September 2021,” ujar Wahyu.

Baca Juga: Cuma Butuh 2 Persen Harta Elon Musk untuk Atasi Kelaparan Dunia

Kereta api akses bandara baru Yogyakarta-Kulon Progo merupakan pembangunan 5,4 km jalur KA dari bandara NYIA ke Jalur KA Jawa Selatan dan akan terhubung langsung dengan Kota Yogyakarta.

Kereta menjadi salah satu moda transportasi pendukung mobilitas masyarakat. Oleh karenanya, Pemerintah terus mendorong penyediaan jalur kereta di Jawa. Sebelum rute baru tersebut selesai dibangun, KA Bandara Kulon Progo telah beroperasi dengan rute Stasiun Maguwo-Stasiun Wojo sejak Mei 2019. Jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 40 orang/hari sebelum pandemi Covid-19 dengan jumlah perjalanan sebanyak 24 trip.

Dalam pengoperasiannya, penumpang harus berganti moda ke shuttle bus dari Stasiun Wojo ke bandara.

Baca Juga: Dapat "Berkah" Pandemi, PLN Kantongi Pendapatan Rp204 Triliun

“Selain KA akses bandara baru Yogyakarta, PSN lain yang menjadi perhatian yakni Double Track Jawa Selatan yang mencakup Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," tutur Wahyu.

"Proyek PSN dengan skema pendanaan APBN tersebut memiliki nilai investasi Rp12 triliun. PSN dengan penanggung jawab proyek Kementerian Perhubungan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023," tambahnya.

Double Track Jawa Selatan merupakan pembangunan rel ganda sepanjang 361 km di wilayah Jawa bagian selatan dengan tujuan meningkatkan kapasitas lintas kereta api dalam menghubungkan pusat-pusat kegiatan Jawa bagian selatan.

Sedangkan progres pembangunan PSN Double Track Jawa Selatan di Jawa bagian barat untuk Bogor-Cicurug mencapai 70 persen, Cicurug-Sukabumi 0 persen, dan Gedebage-Haurpugur 55 persen.

Baca Juga: Siap-siap, Penggabungan NIK Jadi NPWP Mulai 2023

Untuk rute Cicurug-Sukabumi saat ini dalam tahap penyiapan lahan. Di Jawa bagian tengah, progres pembangunannya yakni Purwokerto-Kroya 100 persen, Kroya-Kutoarjo 100 persen, dan Solo-Kedungbanteng 100 persen.

Sementara itu, progress pembangunan di Jawa bagian timur yakni Kedungbanteng-Madiun 100 persen, Madiun-Jombang 100 persen, dan Jombang-Wonokromo 50 persen. Adapun segmen Jombang-Mojokerto telah beroperasi.



Sumber :


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x