Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kerajaan Bisnis Haji Isam, Pemilik Pabrik Rp2 T yang Baru Diresmikan Jokowi

Kompas.tv - 22 Oktober 2021, 10:45 WIB
kerajaan-bisnis-haji-isam-pemilik-pabrik-rp2-t-yang-baru-diresmikan-jokowi
Pabrik pengolahan biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalimantan Selatan yang baru diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (21/10/2021). PT Jhonlin Agro Raya merupakan milik pengusaha Haji Isam yang namanya terseret kasus suap pejabat pajak, Angin Prayitno Aji. (Sumber: Setpres/Agus Suparto)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

Mereka juga melakukan pemeriksaan perpajakan tidak berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku.

"APA bersama DR diduga melakukan pemeriksaan pajak terhadap 3 wajib pajak, yaitu PT GMP (Gunung Madu Plantations) untuk tahun pajak 2016, PT BPI Tbk (Bank PAN Indonesia) untuk tahun pajak 2016, dan PT. JB (Jhonlin Baratama) untuk tahun pajak 2016 dan 2017," jelas Firli saat itu.

PT Jhonlin Baratama merupakan bagian dari Jhonlin Grup yang dimiliki Haji Isam. Menurut Firli, tersangka Prayitno Aji dan Dadan Ramdani menerima suap sebesar 3 juta dollar Singapura  selama bulan Juli-September 2019. Suap diberikan oleh AS, yang merupakan konsultan pajak PT JB.

Nama Haji Isam juga pernah disebut di persidangan kasus tersebut. Saksi Yulmanizar yang merupakan mantan anggota tim pemeriksa pajak di Ditjen Pajak mengatakan, sempat bertemu dengan orang bernama Agus Susetyo (AS).

AS meminta Yulmanizar agar nilai perhitungan pajak PT JB hanya Rp10 miliar saja. Hal itu adalah permintaan langsung dari Haji Isam. Selain itu, AS juga menyatakan akan membayar commitment fee Rp40 miliar untuk pengurusan  pajak.

Baca Juga: Momen Haji Isam Sopiri Jokowi di Pabrik Biodiesel Rp 2 Triliun

"Pada saat itu wajib pajak siap membayar Rp10 miliar sama Rp40 miliar commitment fee," ucap Yulmanizar dalam persidangan Senin (4/10/2021).

Tidak terima namanya disebut terkait suap pajak, Haji Isam melaporkan Yulmanizar yang berstatus saksi, ke Bareskrim Polri pada 6 Oktober 2021. Haji Isam menuduh Yulmanizar melakukan tindakan pidana palsu dan sumpah palsu.

Sementara itu, berdasarkan data di Kementerian Hukum dan HAM, PT JB tercatat dimiliki Jhonlin Grup dengan kepemilikan 408.000 saham atau senilai Rp40,8 miliar. Selanjutnya ada nama Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp35,9 miliar dan Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam sendiri 32.160 atau senilai Rp3,2 miliar. 

Mengutip dari Kontan, Jumat (22/10/2021), lini usaha Jhonson Grup mencakup berbagai bidang. Di antaranya sektor batu bara di bawah bendera PT Jhonlin Baratama; perusahaan perkapalan Jhonlin Marine and Shipping.

Ada juga Jhonlin Air Transport yang merupakan lerusahaan sewa atau rental jet pribadi; perusahaan biodiesel Jhonlin Agro Raya; serta sampai pabrik gula dan dan pekebunan tebu PT Prima Alam Gemilang.

Baca Juga: Menilik Kekayaan Haji Isam, Bos Batu Bara Kalimantan Selatan yang Paling Disegani

Perusahaan yang disebut terakhir, juga pernah didatangi Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan pabrik gula di Bombana, Sulawesi Tenggara.

Haji Isam ternyata juga pernah menjadi Wakil Bendahara Kampanye Tim Jokowi - Amin dalam Pilpres 2019.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x