Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Saling Perkuat Perekonomian, Kadin Indonesia Gandeng Kadin Uni Emirat Arab

Kompas.tv - 3 September 2021, 12:20 WIB
saling-perkuat-perekonomian-kadin-indonesia-gandeng-kadin-uni-emirat-arab
Penandatanganan kerjasama antara Kadin Indonesia dengan Kadin Uni Emirat Arab (UEA) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

"Poin lain yang kita sepakati juga terkait pertukaran delegasi yang membawa misi perdagangan dan misi industri serta kunjungan pengusaha dari kedua negara baik secara individu maupun kelompok. Jadi saat kita atau mereka melakukan kunjungan, sudah ada jaminan dan kemudahan," terangnya.

Arsjad berharap kerja sama kedua Kadin yang berlaku selama tiga tahun ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Di depan pengusaha-pengusaha anggota Federasi Kadin UEA, Arsjad Rasjid menjelaskan sejumlah reformasi kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, terutama soal UU Cipta Kerja yang membuat iklim investasi di Indonesia stabil, menarik, dan ramah investor.

Sementara itu, Ketua Kadin UEA Abdullah M. Ali Ghanem Almazrui mengatakan kerja sama antara UEA dan Indonesia akan saling memperkuat perekonomian kedua negara.

Indonesia merupakan mitra dagang yang penting bagi UEA.

“Kami harapkan, nota kesepahaman yang ditekan antara Kadin Indonesia dan Federasi Kadin UEA akan menciptakan peluang baru bagi pengusaha kedua negara. Pengusaha dari UEA sangat tertarik berinvestasi di Indonesia sebagai bagian untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujarnya.

Saat ini, UEA merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Total perdagangan Indonesia-UEA pada periode Januari-Juni 2021 mencapai 1,86 miliar dolar AS.

Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar 0,85 miliar dolar AS.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya minyak sawit, perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor, serta kain tenun sintetis.

Baca Juga: Permintaan Meningkat, Harga Ekspor Karet Diprediksi Menguat Hingga Akhir Tahun Ini




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x