Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Maskapai Super Air Jet Akhirnya Dapat Izin Usaha Angkutan Udara

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 06:10 WIB
maskapai-super-air-jet-akhirnya-dapat-izin-usaha-angkutan-udara
Kru dan pesawat Super Air Jet (Sumber: Instagram @superairjet.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Maskapai Super Air Jet (SAJ) akhirnya resmi mengantongi izin usaha angkutan udara berjadwal dari Kementerian Perhubungan. SAJ mendapatkan sertifikat Air Operator Certificate (AOC) dengan tipe pesawat Airbus A320 pada Jumat (25/06/2021).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, PT Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020.

"Proses sertifikasi dalam rangka penerbitan Air Operator Certificate (AOC) sudah kami lakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak SAJ sejak 30 September 2020," kata Novie Riyanto dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (27/06/2021).

Berdasarkan ketentuan, ada 5 tahapan yang harus dilewati selama menjalani proses sertifikasi izin usaha angkutan udara berjadwal. Yaitu Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration & Inspection, dan Certification.

Baca Juga: Garuda Tutup Sejumlah Rute Internasional untuk Tekan Kerugian

Seluruh tahapan itu sudah dijalani oleh SAJ selama 9 bulan dan SAJ telah memenuhi seluruh persyaratan pemegang AOC.

"Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," ujarnya.

SAJ adalah pemegang Air Operator Certificate pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.

Aturan itu menyebutkan, jumlah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai untuk mendapatkan AOC adalah sebanyak tiga pesawat.

Baca Juga: Maskapai Emirates Rugi Besar Selama Pandemi, Pemerintah UAE Suntik Dana Rp44 T

"SAJ telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320, dengan ketentuan 1 milik dan 2 menguasai," tambah Novie.

Sebelumnya, Direktur Utama SAJ Ari Azhari menjelaskan, fokus utama maskapai ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik.

Kemudian nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional. Pada tahap awal, Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus 320-200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Super Air Jet juga menyasar calon penumpang dari kalangan anak muda, yang membutuhkan penerbangan murah untuk keperluan bisnis hingga wisata.

Baca Juga: Butuh Dana Segar Rp8,7 T, AirAsia Group Mau Ngutang dan Jual Saham

"Segmen 'kawula muda' akan terus tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep 'super cost' yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau,” terangnya beberapa waktu lalu.

Super Air Jet didirikan pada Maret 2021. Maskapai ini telah memiliki kode penerbangan “IU” dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) dan “SJV” dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Ari menegaskan, Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta baru kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal (dalam negeri).

Ari Azhari sendiri tercatat pernah memegang jabatan penting di maskapai Lion Air sebagai General Manager Service Lion Group. Namun, Super Air Jet bukanlah bagian maupun anak usaha dari Lion Group.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x