Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Dirjen Bea Cukai Diganti, Sri Mulyani Rombak Jajaran Pejabat Eselon I Kemenkeu

Kompas.tv - 12 Maret 2021, 11:39 WIB
dirjen-bea-cukai-diganti-sri-mulyani-rombak-jajaran-pejabat-eselon-i-kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau masyarakat Wajib Pajak segera melakukan pelaporan SPT Tahunan Pajak. (Sumber: Kemenkeu)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jajaran Eselon I di Kementerian Keuangan dirombak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Perombakan itu berdasarkan ringkasan Keputusan Presiden RI Nomor 21/TPA Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 dan Nomor 36/TPA Tahun 2021 tanggal 9 Maret 2021.

"Pada hari ini Jumat tanggal 12 Maret 2021 saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Sri Mulyani dalam acara pelantikan yang disiarkan kanal YouTube Kementerian Keuangan, Jumat (12/03/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Ajak Masyarakat Jaga Kawasan GBK, Aset Negara Termahal

Pejabat eselon I yang dirombak adalah Hadiyanto dari Sekretaris Jenderal menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Heru Pambudi dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai menjadi Sekretaris Jenderal.

Lalu ada Isa Rachmatarwata dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara beralih menjadi Direktur Jenderal Anggaran dan Askolani dari Direktur Jenderal Anggaran menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Kemudian Rionald Silaban yang sebelumnya adalah Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara untuk menggantikan Isa Rachmatarwata.

Baca Juga: Diduga Terlibat Suap, Berapa Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkeu? Ini Rinciannya

Selanjutnya Andin Hadiyanto yang sebelumnya merupakan Direktur Jenderal Perbendaharaan beralih menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Sedangkan pejabat eselon I yang dikukuhkan jabatannya adalah Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak, Astera Primanto Bhakti sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, dan Luky Alfirman sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.

Sumiyati sebagai Inspektur Jenderal, Febrio Nathan Kacaribu sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, serta Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak.

Baca Juga: Belanja Negara Capai Rp 266 T di Februari, Sri Mulyani: APBN Bekerja Sangat Keras

Selanjutnya, Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak, Kunta Wibawa sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, dan Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.

Terakhir adalah Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal dan Sudarto sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi.

"Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Sri Mulyani.

Berikut pejabat eselon I Kementerian Keuangan yang dirombak sekaligus dilantik:

Baca Juga: Sadikin Aksa, Keponakan JK Jadi Tersangka Pidana Perbankan

1. Askolani menjadi Dirjen Bea dan Cukai
2. Heru Pambudi menjadi Sekjen
3. Isa Rachmatarwata menjadi Dirjen Anggaran
4. Rio Silaban menjadi Dirjen Kekayaan Negara
5. Hadiyanto menjadi Dirjen Perbendaharaan
6. Andin Hadiyanto menjadi Kepala BPPK

Dalam ringkasan tersebut juga mengukuhkan nama-nama pejabat eselon I Kementerian Keuangan:

1. Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak
2. Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan
3. Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
4. Sumiyati sebagai Irjen
5. Febrio Kacaribu sebagai Kepala BKF
6. Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
7. Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
8. Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Pengawasan Pajak
9. Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara
10. Suminto sebagai Staf Ahli Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional
11. Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal
12. Sudarto sebagai Staf Ahli Organisasi Birokrasi dan Teknologi informasi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x