Sekolah Ditutup Sementara Pasca Guru Positif Korona

BENGKULU, KOMPAS.TV - Petugas dari Palang Merah Indonesia menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area Sekolah Dasar Negeri 41 Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus korona, pasca salah seorang guru dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Bengkulu telah menghentikan sementara aktivitas di SDN 41. Sebelum diketahui informasi mengenai salah seorang gurunya positif terinfeksi korona, pihak sekolah masih menggelar kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah kepada wali murid baru.

Dinas Pendidikan juga mengimbau seluruh guru dan staf di SDN 41 untuk melakukan isolasi mandiri, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona.

Sebelumnya Gugus Tugas COVID-19 Bengkulu melaporkan seorang guru di SDN 41 positif terpapar korona. Pasien perempuan dengan nomor kasus 177 itu memiliki penyakit penyerta dan kini dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 Provinsi Bengkulu.

Mencegah penularan virus, Tim Gugus Tugas telah mengambil sampel swab keluarga dekat dan rekan kerja pasien 177. Saat ini, sampel tersebut masih menunggu hasil uji di laboratutirum PCR RSUD Muhammad Yunus Bengkulu.

#COVID-19 #IsolasiMandiri #VirusKorona