Keponakan Donald Trump Ungkap Psikologi Pamannya Rusak sejak Kecil

ATLANTA, KOMPAS.TV - Keponakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Mary Trump membuka kondisi mentalitas pamannya tersebut.

Mary Trump mengungkapkan kondisi psikologi miliuner tersebut sudah rusak sejak masih kecil.

Dia pun menegaskan hal itu mempengaruhi Donald Trump dalam menangani krisis di negaranya.

Baca Juga: Donad Trump Gunakan Masker, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sambut Baik

“Donald secara psikologi sosok pria yang teramat rusak, berdasarkan latar belakang dan situasi hubungan dia dan orang tuanya,” ujar Mary kepada CNN, Jumat (17/7/2020) waktu setempat.

“Dia tak akan membaik, dan tak perlu dipertanyakan lagi dia akan semakin memburuk,” tambahnya.

Mary pun mengga,barkan  Donald Trump  sebagai sosok yang bakal melakukan apa saja agar yang diinginkannya tercapai, meski menyadari yang dilakukannya salah.

Mary Trump merupakan penulis dari buku Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man.

Baca Juga: Dampak Konflik Trump & WHO terhadap IHSG dan Penemuan Vaksin Corona

Buku itu merupakan tulisannya tentang sang paman dan laku keras saat pertama kali diluncurkan.

Trump sendiri akhirnya bersuara atas buku yang diterbitkan keponakannya tersebut.

Dia menegaskan, Mary merupakan sosok yang berantakan dan menuduh apa yang ditulisnya sebuah kebohongan.