Pedagang Bakso Ludahi Mangkok Terekam CCTV, Pembeli Kaget Videonya Viral

KOMPAS.TV – Hikma, pembeli bakso cuanki yang pedagangnya diduga meludahi isi mangkoknya tak menyangka video yang dibagikannya di grup Whatsapp (WA) warga menjadi viral di media sosial.

Padahal ia awalnya membagikan video tersebut hanya agar warga berhati-hati dan tidak mengalami kejadian yang serupa dengan yang dialaminya.

"Makanya, saya kaget kok ternyata viral. Padahal, saya share cuma ke grup WA warga sini aja biar tetangga pada hati-hati," kata Hikma seperti dikutip dari Kompas.com.

Ternyata ada salah satu tetangga yang menyebarkan video tersebut hingga jadi viral.

"Orangnya juga sudah minta maaf ke saya, enggak tahu kalau ternyata bakalan viral. Dan banyak yang pada nanya kronologi kejadian itu ke saya," ucapnya.

Baca Juga: Aksi Pencurian Terekam Cctv, Penjual Bakso Ditangkap Polisi

Hikma mengalami kejadian yang tak diduganya tersebut pada Senin (22/6/2020) petang di wilayah Meruya Selatan, Jakarta Barat.

Awalnya ia memesan bakso cuanki satu porsi untuk anaknya yang masih balita.

Beruntung ia sempat masuk ke dalam rumah dan melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu.

CCTV-nya sendiri dipasang di teras rumahnya, sehingga bisa melihat aktivitas di luar rumahnya, termasuk tukang bakso cuanki.

"Jadi pas saya pesan itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," katanya kepada Tribun Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Namun, Hikma tak berani menegur pedagang bakso tersebut biarpun sudah tahu tindakan menjijikkan itu.

Ia pun tetap membayar seporsi bakso cuanki itu. Sampai tukang baksonya pergi, baru ia buang baksonya.

Baca Juga: Diamankan Polisi, Terungkap Motif Tukang Bakso Ludahi Mangkok Pembelinya

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," tuturnya.

Ini pertama kalinya Hikma membeli bakso dari pedagang tersebut. Ia juga tak mengenal identitas sang pedagang.

"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya di mana," ujar Hikma.