Kompas TV nasional berita kompas tv

Kepala BNPP: Zona Pendukung PLBN Motaain akan Dijadikan Kawasan Ekonomi dan Industri

Kompas.tv - 19 Juni 2020, 06:10 WIB
kepala-bnpp-zona-pendukung-plbn-motaain-akan-dijadikan-kawasan-ekonomi-dan-industri
Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Humas BNPP)
Penulis : Johannes Mangihot

BELU, KOMPASTV - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mendorong pengembangan pengelolaan zona pendukung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai kawasan ekonomi dan industri.

Kepala BNPP Tito Karnavian menjelaskan kebijakan ini merupakan tindak lanjut keinginan Presiden Joko Widodo agar PLBN tidak hanya sebatas perlintasan orang dan barang tapi juga menjadi etalase dan sentra industri. 

Salah satu zona pendukung PLBN yang disasar menjadi kawasan ekonomi dan industri yakni PLBN Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Tito menambahkan untuk mendukung hal tersebut, BNPP sedang mengkaji potensi yang dapat dikembangkan dalam zona pendukung tersebut. Seperti kebutuhan permintaan dari negara tetangga, yakni Republik Demokratik Timor Leste serta potensi kawasan perbatasan di PLBN Motaain. 

"Untuk bisa menjadi pusat ekonomi yang sehat maka perlu dilihat dulu demand-nya apa baru kita bisa men-suplay. Demand itu artinya kita harus menguasai market, marketnya adalah negara sebelah dan negara kita sendiri di sekitaran PLBN katakanlah Kabupaten Belu dan Kabupaten sekitarnya," ujar Tito saat Pembahasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Negara di PLBN Motaain, Belu, NTT, Kamis (18/6/2020).

Bangunan PLBN Motaain terdiri dari dua zona, yakni zona inti dan zona pendukung. Zona inti digunakan untuk tata kelola pelayanan lintas batas berupa kepabeanan, keimigrasian, kekarantinaan dan pengamanan secara terpadu. 

Pada zona inti ini diletakkan bangunan utama, check point, gedung kargo, jembatan timbang, cargo scanning dan bangunan lainnya sebagai sarana pemeriksaan utama pelayanan lintas batas negara. 

Baca Juga: Malaysia Sudah Terjangkit, PLBN di Kalimantan Ikut Waspada Penyebaran Virus Corona

Sementara zona pendukung awalnya terdiri atas parkir petugas dan monument lintas batas, namun dalam pelaksanaanya bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kebijakan dan strategi nasional.

Tito menambahkan selain PLBN Motaain, zona pendukung PLBN Aruk di Kalimantan Barat dan PLBN Skouw di Papua bakal dikembangkan menjadi kawasan ekonomi. 

Ia berharap pengembangan zona pendukung di PLBN Motaain nantinya dapat menjadi kawasan ekonomi kedua setelah Kupang.

"Beliau ingin mengembangkan Motaain menjadi kawasan kedua ekonomi setelah Kupang dan ini di Aruk dan Skouw juga begitu," ujarnya.

Baca Juga: Pemulangan 179 WNI Dikawal Ketat Polsek Perbatasan Entikong

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x