Prediksi Erick Thohir Pelaksanaan New Normal Tidak akan Sebentar

KOMPAS.TV - Pemerintah akan menerapkan konsep normal baru atau new normal untuk menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19. 

Kementerian Kesehatan pun telah menerbitkan protokol new normal untuk operasional perkantoran dan industri di tengah pandemi.

Namun, untuk pelaksanaan new normal ini tampaknya tidak akan berlangsung sebentar. Hal tersebut diakui Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo Siap New Normal, Ratusan Ribu Aparat Diturunkan

Erick Thohir memprediksi bahwa new normal akan berlangsung setidaknya hingga lima bulan.

"New normal akan memakan waktu empat sampai lima bulan ke depan, tidak mungkin langsung," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (26/5/2020).

New Normal BUMN

Untuk pelaksanaan new normal di semua BUMN, Erick menekankan tiga poin utama. Yakni, jam kerja yang fleksibel, penekanan protokol kesehatan, dan akselerasi teknologi.

"Di BUMN saja kita lagi coba push supaya semua mengerti poin-poin ini," ujarnya.

Mantan bos klub sepak bola Inter Milan itu mengakui, tidak mudah untuk menerapkan protokol new normal dalam pelaksanaan perkantoran maupun industri.

Pasalnya, setiap perusahaan memiliki kriteria dan pendekatan yang berbeda dalam pengoperasiannya. "Ini kenapa kita mesti try and error," terangnya.