Iker Casillas Sesali Caranya Berpisah dengan Real Madrid

KOMPAS.TV - Kiper asal Spanyol, Iker Casillas menyesali caranya mengucapkan selamat tinggal ketika pergi dari Real Madrid lima tahun lalu.

Mantan kapten Timnas Spanyol tersebut memutuskan hengkang setelah 16 tahun menjadi bagian Madrid pada 2015.

Kala itu, Casillas memutuskan bergabung dengan klub Portugal FC Porto. Namun, momen perpisahan pria yang kini berusia 39 tahun itu terasa sunyi.

Baca Juga: Francesco Totti Ungkap Alasannya Batal Gabung Real Madrid

Kala itu, Casillas sendirian melakukan jumpa pers tanpa didampingi perwakilan dari Real Madrid.

Padahal jika mengingat sumbangsihnya untuk Los Blancos, sudah sepantasnya Madrid memberikan sebuah penghargaan untuknya.

“Saya jarang membicarakan kepergian dari Real Madrid. Saya memberikan konferensi pers lalu pergi, itu sebah kesalahan. Kini lima tahun telah berlalu,” tulis Casillas di Instagram miliknya.

Pada kesempatan tersebut Casillas juga mengungkapkan alasannya pergi dari Madrid dan memutuskan bergabung dengan Porto.

“Saat itu, saya perlu merasakan sesuatu yang berbeda. Berada di lingkungan yang baru, tak ingin terus terekspos kritikan dan ingin berkembang,” tuturnya.

“Setiap pemain(bagus atau tidak) selalu ingin berkembang. Untuk itu, Anda harus bisa memberikan peningkatan secara fisik dan mental. Di Porto saya kembali merasakannya,” tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Mohamed Salah Pernah Ditawar Real Madrid

Casillas dipercaya membela tim utama Madrid pada 1999, karena cedera yang kala itu mendera Bodo Ilgner dan Albano Bizzari.

Sejak itu dia menjadi pilihan utama Si Putih, meski performanya yang sempat inkonsisten membuat dia beberapa kali digantikan oleh Cesar Sanchez dan Diego Lopez.

Bersama Madrid, Casillas telah merebut lima gelar La Liga dan tiga titel Liga Champions.