Pemudik yang ke Lumajang Diberi Label Karantina Mandiri

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sebuah desa di Lumajang, Jawa Timur, memberlakukan karantina mandiri terhadap warganya yang datang dari luar kota.

Mereka yang datang umumnya adalah pekerja dan pelajar yang ingin merayakan lebaran bersama keluarga.

Dalam pelaksanaannya, pihak desa memberi label khusus di rumah para pemudik. Label itu berisi keterangan nama warga dan lamanya masa karantina.

Baca Juga: Wali Kota Solo Larang Keras Mudik Lokal Termasuk Anak Kos

Hal ini dilakukan agar warga sekitar tidak berinteraksi secara langsung sekaligus sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.  

Setiap pekan sekali, petugas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo melakukan pengecekan rutin kondisi kesehatan warganya yang menjalani karantina mandiri di rumah.

Terdapat 45 orang pemudik yang datang dari luar daerah.

Seluruh warga yang menjalani karantina mandiri merasa tidak keberatan dengan adanya labelisasi tersebut. Warga justru mendukung langkah yang dilakukan perangkat desanya itu.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Dirikan Posko Bantuan Covid-19

Pemberian label khusus bagi pendatang itu merupakan permintaan dari warga setempat. Mereka ingin mengetahui akan adanya pergerakan pendatang yang baru datang dari luar daerah.

Pihak guguk tugas penanganan percepatan penanganan covid-19 Desa Sidomulyo mengajak warganya untuk selalu menjaga kedisiplian penerapan protokol kesehatan, guna mempercepat pemutusan mata rantai penularan covid-19.