Said Aqil Kenang Lagu NU Bikinan Didi Kempot: Luar Biasa!

KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj tampaknya merasa kehilangan atas kepergian penyanyi Didi Kempot.

Said Aqil mengaku memiiki kenangan bersama Didi Kempot selama hidupnya.

Dia pun terkesan dengan pribadi seniman campursari asal Solo, Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Didi Kempot dan Tugas Khusus di PT KAI, NU Hingga BNN

"Saya sangat terkesan dengan beliau ramah, santun, tidak ada sedikitpun tanda-tanda kesombongan, tawadhu, apalagi dengan kiai dengan ulama dan sangat sangat religius," katanya, Selasa (5/5/2020).

Tidak hanya itu, menurut Said Aqil, Didi Kempot sangat mencintai Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu terlihat dari dua lagu bikinan Didi Kempot untuk NU.

"Yang saya tahu ada dua lagu yang digagas dan dilantunkan sendiri oleh beliau almarhum tentang Nahdlatul Ulama, yakni NU dan Islam Nusantara," tuturnya.

Kiai Said menyebut, lagu Didi Kempot tentang NU itu luar biasa.

"Jelas dari lirik syairnya itu dibikin dengan ketulusan dengan sangat ikhlas. Betul-betul beliau almarhum seorang pencinta, pendukung, bahkan anggota yang sangat fanatik dari NU," kenang Kiai Said.

Dia lantas mendoakanDidi Kempot agar diberi tempat di sisi Allah yang Maha Kuasa.

"Semoga beliau khusnul khotimah. Mudah-mudahan segala amal baiknya diterima oleh Allah, segala kesalahannya diampuni oleh Allah apalagi di bulan suci Ramadhan," tutur Kiai Said.

Diketahui Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB.

Almarhum yang semasa hidupnya dikenal Bapak Patah Hati itu dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga: Didi Kempot, Maestro Campur Sari, Sudah Jadi Sorotan sejak Tahun 1999

Kakak Didi Kempot, Liliek Subagyo menjelaskan sebelum meninggal, Didi Kempot sempat mengeluh sesak napas dan harus ke rumah sakit.

Kala itu, Didi sedang menggarap rekaman lagu terbarunya berjudul Ojo Mudik.