Kompas TV olahraga kompas sport

Pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.tv - 19 April 2020, 09:39 WIB
pendiri-pssi-soeratin-sosrosoegondo-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).. (Sumber: istimewa)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Gebrakan coba dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka mengusulkan pendiri dan ketua umum pertama, Soeratin Sosrosoegondo jadi pahlawan nasional.

Usulan tersebut sekaligus untuk memperingati ulang tahun PSSI ke-90 yang jatuh pada Minggu (19/4/2020) hari ini.

Kala itu, Soeratin beserta 17 tokoh dari tujuh wakil klub perserikatan berkumpul untuk membentuk PSSI.

Baca Juga: Mundur dari Jabatan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Ditawari Jadi Manajer Sriwjaya FC

Soeratin Sosrosoegondo pun ditunjuk menjadi ketum dan melakukan tugasnya selama 10 tahun.

Oleh sebab itu, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan ingin pada ultah PSSI ke-90, jasa para pahlawan sepak bola tersebut harus terus diingat.

“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dikutip laman resmi PSSI.

“Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ratu Tisha Destria Mundur, PSSI Belum Putuskan Sekjen Baru

Namun, PSSI merayakan ultah yang ke-90 dengan penuh keprihatinan karena wabah virus Corona yang melanda Indonesia.

Liga 1 2020 pun harus dihentikan untuk batas waktu yang belum ditentukan karena pandemi tersebut. Meski begitu, Iriawan yakin bencana ini bisa dilalui bersama-sama.

“Kompetisi liga kita hentikan sejak pertengahan Maret. Pemusatan latihan tim nasional pun kita tunda dulu, demi upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Kita akan memenangkan pertandingan yang sulit ini,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x