Kompas TV nasional berita kompas tv

Pemerintah Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Sejumlah Tenaga Kesehatan akibat Corona

Kompas.tv - 22 Maret 2020, 22:40 WIB
pemerintah-sampaikan-belasungkawa-meninggalnya-sejumlah-tenaga-kesehatan-akibat-corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 atau virus corona, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di BNPB Jakarta, Minggu (22/3). (Sumber: BNPB)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam atas meninggalnya sejumlah tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia.

"Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit Covid-19," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3).

Baca Juga: [TERBARU] Pasien Positif Corona 514 Orang, 48 Meninggal, 29 Sembuh

Pemerintah tentunya bersedih karena hal itu menimpa Indonesia. Namun pemerintah juga menghargai tenaga kesehatan tersebut yang sudah mendedikasikan diri pada bangsa dan negara.

"Pemerintah bersedih untuk ini, dan kami menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya. Yakinlah kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional, dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat kita yang dicintai ini," jelas dia.

Yuri juga mengingatkan bagaimana pembatasan harus dilakukan pada saat melakukan kegiatan sosial. Dia berharap hal itu bisa diimplementasikan di tengah masyarakat, sampai pada tahapan setiap komunitas mampu menjaga lingkungan.

Baca Juga: Cerdas Berbelanja di Tengah Corona, Simak Tipsnya dari Ahli Kebencanaan

"Saling mengawasi, mengingatkan, dan kemudian saling membantu, karena pada hakikatnya inilah jati diri bangsa yang selalu bergotong-royong, selalu memiliki tenggang rasa sosial, bersama-sama menghadapi Covid-19," terang Yuri.

Sebelumnya, sebanyak tiga dokter meninggal dunia akibat Covid-19 yakni dr Hadio Ali Khazatsin, dr Djoko Judodjoko, dan dr Adi Mirsa Putra.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x