Kompas TV religi beranda islami

Kalam Hati - Membangun Hati Yang Sholeh

Kompas.tv - 21 Maret 2020, 06:30 WIB

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Ada fenomena disekitar kita yang menampakkan kerusakan hati alias sakit, sakit yang dimaksud antara lain adalah sakit ucapannya, sakit ahlaknya atau sakit perilakunya.

Analoginya yang dapat dicontohkan adalah seorang penggembala kambing yang sedang menggembalakan kambingnya di sebuah padang rumput. Saat si penggembala lelah, ia beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang disertai angin sejuk yang semilir mengalir hingga ia pun tertidur pulas. Oleh sebab penggembala tertidur maka hewan ternaknya banyak berjalan kemana-mana, ada yang masuk kepekarangan orang lain, naik ke puncak gunung, bahkan ada yang menyebrangi jalan raya. Saat si penggembala terbangun dari tidur pulasnya ia terperanjat karena menemukan tidak seekor kambing pun yang berada di dekatnya.

Sama halnya dengan diri kita, bilamana mata kita tak terjaga, melihat semua yang tidak pantas untuk dilihat, mulutpun tak terjaga, mengeluarkan banyak kata-kata kotor dan tidak pantas didengar begitupun telinga yang bisa mendengarkan apa saja, termasuk hal-hal yang diharamkan dikarenakan sang penjaga diri ini sedang terlelap. Siapakah penggembala mata, mulut, telinga, tangan dan kaki ini semua? dialah hatimu.

Hati kita akan senantiasa tertidur bilamana sering melanggar dan melakukan kemaksiatan, sehingga bila ada yang sengsara dan butuh pertolongan di dekatnya ia tidak dapat tersentuh atau tergugah dan malah menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa saja.

Hati yang tertidur semacam ini tentulah perlu kita bangunkan. Namun tingkat kesulitan membangunkan hati ini akan bergantung pada tingkat kebersihan hati, semakin kotor hati seseorang maka akan semakin sulit kita menyadarkannya

Berteman dengan orang baik adalah salah satu penyebab tidurnya hati bisa kembali pulih perlahan, teman yang baiklah yang akan mengajak kepada kebaikan sedikit demi sedikit



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x