Solo Tetapkan KLB Corona, Warga Masih Beraktivitas Seperti Biasa

KOMPAS.TV - Petugas gabungan yang dibawahi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Solo memusnahkan kelelawar yang diperjualbelikan di Pasar Depok Solo, Jawa Tengah.

Sebelum dimusnahkan, kelelawar tersebut dibius dengan alat yang dimiliki Dinas Pertanian.

Pemusnahan ini untuk mengantisipasi penyebaran corona di kota tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Solo Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa Terkait Corona, Tanggapan Warga Solo?

Pedagang yang menjual kelelawar juga sudah menerima keputusan Pemerintah Kota Solo.

Sebelumnya, pasca-penetapan kejadian luar biasa corona, suasana kota Solo, Jawa Tengah, tetap normal.

Warga beraktivitas seperti biasa. Wali Kota meminta warga tetap tenang, tetapi juga sadar kebersihan dan kesehatan.

Seperti suasana di Pasar Gede Kota solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/03/2020) pagi terlihat normal.

Aktivitas jual beli berlangsung seperti biasa, dan suasana pun tetap ramai.

Baca Juga: Solo Tetapkan KLB Corona, Pemkot Keluarkan 16 Poin Pencegahan yang Perlu Diperhatikan

Pasca-penetapan KLB corona pada Jumat (13/03/2020) malam, memang aktivitas dengan massa yang besar dibatasi, ditunda, dan dibatalkan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedi A Rachiem mengonfirmasi tentang keterkaitan Bogor dengan pasien positif corona di Solo yang meninggal dunia.

Dari penelusuran Pemkot Bogor, pasien positif corona di Solo tersebut, bukan sempat berada di Kota Bogor, melainkan di sebuah acara di Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, pasien corona di solo yang meninggal sebelumnya menghadiri sebuah acara di Bogor, Jawa Barat.

Ganjar menambahkan, penelusuran pasien meninggal itu juga dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Meninggal di Solo, Ganjar Pranowo Siapkan Langkah Penanggulangan