Guru Sekolah Internasional di Pasar Minggu Jakarta Terindikasi Kena Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS TV - Seorang guru di salah satu sekolah di Jakarta Selatan dikabarkan terindikasi terjangkit virus corona.

Akibat informasi yang beredar lewat Whatsapp itu, pihak sekolah memilih meliburkan kegiatan belajar dan mengajar. 

Kebijakan tersebut pun berlaku tidak hanya bagi siswa-siswi, tetapi juga guru dan karyawan di sekolah tersebut.

Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman, membenarkan hal tersebut. 

Baca Juga: Berkaca Kasus Depok, Erick Thohir Keluarkan Edaran Tentang Waspada Virus Corona

Itu dia ketahui setelah pihak Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyambangi sekolah tersebut guna mencari informasi lebih lanjut. 

"Bahwa sekolah libur karena ada guru yang sedang diperiksa oleh pihak dinas kesehatan," kata Momon di Jakarta seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (3/3/2020).

Momon menambahkan, pihaknya tidak pernah menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk meliburkan kegiatan belajar meskipun ada seorang guru yang terindikasi terjangkit corona. 

Menurut dia, sekolah memilih meliburkan siswa-siswinya dan karyawan atas inisiatif sendiri. "Inisiatif sekolah sendiri karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," kata Momon.

Ketika ditanya identitas guru yang diduga terjangkit virus Corona, Momon mengaku, belum tahu karena tidak mendapatkan informasi secara detail.

Sementara itu, seorang karyawan sekolah berinisial FI mngatakan sekolah diliburkan selama dua minggu. Terhitung sejak (3/3/2020). 

"Dengan demikian, libur sekolah selama dua minggu sampai tanggal 16 Maret," kata FI.

Baca Juga: Rebusan Air Jahe Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona

Sebelumnya diberiktakan, Presiden Jokowi mengumumkan dua pasien di Depok yang merupakan ibu dan anak terjangkit virus corona. Kasus tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

Kedua pasien tersebut saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan penyakit virus corona, Achmad Yurianto, menuturkan kedua pasien tersebut dalam kondisi baik.