Kompas TV regional berita daerah

Menko Polhukam: Tunggu Hasil dari Kementrian Kesehatan

Kompas.tv - 22 Februari 2020, 10:05 WIB
Penulis : Dea Davina

SURABAYA, KOMPAS.TV - Hingga saat ini, 74 WNI yang berada di kapal Diamond Princess, masih dalam pengawasan penuh pihak Pemerintah Jepang.

Hal ini juga dilakukan kepada 4 WNI, yang positif terjangkit virus covid-19.

Kapal Diamond Princess, kini hanya dihuni anak buah kapal.

Semua penumpang sudah diturunkan, dan masih melalui tahap observasi. Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, Pemerintah Jepang sudah melakukan penanganan, sesuai dengan standar yang dikeluarkan WHO.

Dalam waktu dekat, WNI ABK Diamond Princess di Jepang, akan dijemput pulang ke tanah air.

Pihaknya akan tetap memantau ulang, untuk memastikan 74 WNI benar-benar bebas dari virus covid-19.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, masih menunggu hasil dari Kementerian Kesehatan.

Saat ini, ada 74 dari 78 WNI, yang bekerja sebagai kru di kapal pesiar Diamond Princess, masih tertahan di Yokohama Jepang, untuk menunggu proses pemulangan ke Indonesia.

Sementara 4 WNI yang positif terjangkit Corona, masih menjalani perawatan dan pengawasan, dari otoritas kesehatan setempat.

Ada dua opsi rute pemulangan 74 WNI, yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess, di pelabuhan Yokohama, Jepang.

Opsi pertama, KRI Soeharso, akan berlayar dari Dermaga Komando Armada dua Surabaya, melewati perairan laut China Selatan, kemudian ke Samudra Pasifik, langsung ke Yokohama.

Kemudian kembali ke Surabaya, melalui rute yang sama ke Surabaya, dengan titik henti di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Opsi kedua, KRI Soeharso, akan berangkat dari Surabaya, melewati perairan Laut China Selatan, Samudra Pasifik, menuju perairan Yokohama.

Lalu kembali melalui perairan laut China Selatan menuju ranai di Natuna provinsi Kepulauan Riau, dengan titik henti di Kota Davao, Filipina. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x