SOLO, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak mantan narapidana terorisme untuk berbicara di hadapan pelajar tentang radikalisme.
Kegiatan dilakukan, untuk mencegah paham radikalisme sejak dini.
Pesan yang disampaikan adalah agar siswa dan guru menjalin komunikasi yang baik dan menjadi satu keluarga
Pesan tersebut datang dari Joko Tri Harmanto alias jack harun.
Ia adalah mantan teroris yang terlibat dalam kasus bom bali satu.
Saat itu, tugasnya merakit bom.
Rabu siang, ia berdiskusi dengan pelajar di smk negeri delapan Solo, Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo sengaja mengajaknya agar para pelajar bisa belajar dari kesalahan Joko.
Belajar bahwa radikalisme seharusnya tak tumbuh subur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang gencar berkeliling ke sekolah untuk menangkal radikalisme.
Menurut beliau, di era keterbukaan informasi, banyak celah yang bisa dimasuki mereka yang radikal untuk mencari pengikut.
Dan semua pihak mesti bergerak mencegahnya.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Bisa Menjadi Proteksi Dini dari Paparan Paham Radikalisme
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.