Kompas TV nasional berita kompas tv

Lucinta Luna Tak Akui Miliki Ekstasi, Polisi Akan Buktikan Lewat Uji Laboratorium

Kompas.tv - 12 Februari 2020, 13:38 WIB
lucinta-luna-tak-akui-miliki-ekstasi-polisi-akan-buktikan-lewat-uji-laboratorium
Penyanyi Lucinta Luna Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba (Sumber: Dok Istimewa)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya merilis perkembangan kasus tertangkapnya Lucinta Luna terkait penyalahgunaan narkoba, Rabu (12/2/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan bahwa saat penggerebekan dan penggeledahan di Tower D, Apartemen Thamrin City, ditemukan berbagai barang bukti narkotika dan obat-obatan berbahaya.

Baca Juga: Kenapa Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Ini Dia Alasannya

Dalam sebuah tas milik Lucinta Luna ditemukan dua jenis obat bernama tramadol dan riklona.

Dua butir narkoba jenis ekstasi ditemukan di tong sampah apartemen itu.

Dari apartemen itu pula polisi juga menangkap Lucinta Luna bersama tiga rekan lainnya berinisial NHM, DAA, dan HD.

Jika ketiga rekan Lucinta Luna itu setelah diperiksa urine hasilnya negatif, tapi Lucinta Luna justru positif mengkonsumsi narkoba.

“LL (Lucinta Luna) positif mengandung benzo. Ini pengaruh kandungan dari obat riklona. Riklona ini obat tidur tapi masuk golongan psikotropika,” ujar Kombes Yusri Yunus, dalam konpers itu.

Namun demikian, Lucinta Luna dan tiga rekannya itu membantah memiliki narkoba jenis ekstasi yang ditemukan di tong sampah apartemen.

Untuk membuktikannya, lanjut Yusri, petugas polisi telah mengirimkan barang bukti ekstasi yang telah pecah itu ke pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) mabes polri.

Ekstasi dengan merek lego itu kini masih diuji di laboratorium.

Baca Juga: Lucinta Luna Ditahan di Ruang Tahanan Pria atau Wanita? Ini Kata Polisi

Selain uji laboratorium ekstasi, lanjut Yusri, penyidik akan mengagendakan pemeriksaan darah dan rambut Lucinta Luna.

Tujuannya untuk mencocokan data obat dan data diri Lucinta Luna di Puslabfor Mabes Polri.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x