Mahfud MD Bantah Isu Keretakan Kabinet

Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara terkait isu kabinet retak karena perbedaan statement antara dirinya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko soal Uighur. Dalam unggahan twitternya Mahfud menuliskan dalam 6 cuitan bersambung, mencoba menjelaskan perbedaan kata yang digunakannya dengan Moeldoko soal Uighur. Menurutnya tak ada pertentangan antara pernyataannya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

“Moeldoko mengatakan bahwa Pemerintah RI takkan intervensi dlm urusan Uighur sedangkan Menko Polhukam mengatakan sudah lama melakukan Diplomasi Lunak. Dimana pertentangannya? Saya mengatakan diplomasi lunak justeru krn tdk ingin intervensi. Klop, kan?”, ujar Mahfud dalam cuitan nomor 2 di twitter.

Mahfud pun mengaku sudah bertemu dengan Duta Besar Cina, dan bertanya terkait masalah uighur. Setelah dijelaskan, Mahfud katakan tak akan intervensi. Lalu ia menegaskan, tidak ada perbedaan ataupun pertentangan keterangannya dengan Moeldoko. Karena sama-sama bersikap tidak akan intervensi.