Kompas TV nasional politik

Jokowi Akui Cawe-Cawe di Pilpres 2024: Ini demi Kepentingan Nasional

Kompas.tv - 29 Mei 2023, 21:51 WIB
jokowi-akui-cawe-cawe-di-pilpres-2024-ini-demi-kepentingan-nasional
Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi Akui Cawe-Cawe Pilpres 2024: Demi Kepentingan Nasional. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Fadhilah | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa dirinya cawe-cawe atau mencampuri urusan kontestasi politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan ketika bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Istana, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore. 

Pada kesempatan tersebut, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden 2024-2029 menjadi krusial. Termasuk Pilpres 2029-2034 mendatang.

Pasalnya, menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa menjadikan negara maju pada 2030.

Oleh karena itu, kebijakan dan strategi kepemimpinan berikutnya akan menjadi penentu Indonesia untuk menjadi negara maju atau tidak.

"Karena itu saya cawe-cawe. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional," katanya di hadapan para pemimpin redaksi media massa nasional, Senin.

"Kesempatan kita hanya ada 13 tahun ke depan. Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan, hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Dukung Prabowo dan Ganjar, Pengamat: Wajar Kok! | DUA ARAH

Dia mencontohkan, negara semacam Korea Selatan adalah contoh terbaik. Negara itu bisa menjaga kemajuannya dengan kepemimpinan yang stabil.

Karena itu, Jokowi menyatakan bahwa Pilpres 2024 sangat penting.

Dia juga menuturkan, tidak ada peraturan yang melarang soal cawe-cawe pada Pilpres 2024.

"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang," kata Jokowi.

"Tolong dipahami, ini demi kepentingan nasional. Memilih pemimpin pada 2024 sangat krusial, penting sekali, harus tepat dan benar,” sambungnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x