Mahfud MD Pastikan Proyek di Kemenkominfo Terus Dilanjutkan, Tak Terpengaruh Kasus Korupsi BTS 4G

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD memastikan berbagai proyek pembangunan infrastruktur komunikasi di Kemkominfo tetap berjalan, termasuk proyek BTS 4G.

Sejumlah proyek pembangunan seperti satelit Satria hingga program Palapa Ring juga akan dilanjutkan.

“Proses pembangunan proyek BTS 4G terus dilanjutkan. Bahkan proyek-proyek lain seperti satelit SATRIA, kemudian penyediaan akses-akses internet sampai ke pedesaan,” ujar Mahfud di Media Center Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Jadi Tersangka, Kejagung Periksa Perdana Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi Tower BTS 4G Kominfo

“Program Integrasi Palapa Ring dan sebagainya juga dilanjutkan sesuai dengan program dan anggaran yang sudah disediakan," sambungnya.

Terkait proyek pembangunan BTS 4G, Mahfud mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan ahli mengenai anggaran proyek. Dari total anggaran senilai Rp10 triliun, hanya dibutuhkan sepertiga dana.

Dana tersebut dinilai cukup untuk merealisasikan 4.200 titik BTS di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Sementara, terkait kasus korupsi BTS 4G yang menyeret eks Menkominfo Johny G. Plate, Mahfud meminta Direktur Jenderal di Kemkominfo untuk membantu pengusutan penyalahgunaan dana.

Berdasarkan laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), negara dirugikan Rp8,1 - Rp8,2 triliun akibat dugaan korupsi tersebut.

“Untuk proyek BTS 4G yang diduga disalahgunakan itu, uang yang disalahgunakan supaya dikejar,” ujar dia.

Baca Juga: Jabat Plt Menkominfo, Mahfud MD Langsung Dapat Arahan Lanjutkan Proyek BTS Peninggalan Plate

Dia berharap, pengusutan aliran dana tersebut dapat dilakukan sehingga program pengadaan BTS 4G dapat direalisasikan.

Menurutnya, akan sangat disayangkan jika proyek tersebut berhenti.

“Proyek itu dimulai 2006 dan sekarang tahun 2023 berarti sudah 16 tahun lebih proyek berjalan, itu artinya (anggaran) yang dikeluarkan sudah banyak," ujar Mahfud.