Kompas TV nasional rumah pemilu

Jokowi Ingatkan Jangan Keliru Pilih Pemimpin: yang Kita Dengar Suara Rakyat, Bukan Elite

Kompas.tv - 14 Mei 2023, 15:12 WIB
jokowi-ingatkan-jangan-keliru-pilih-pemimpin-yang-kita-dengar-suara-rakyat-bukan-elite
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para relawannya agar jangan sampai keliru dalam memilih pemimpin.

Hal itu disampaikannya dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Dia menegaskan upaya para relawan penting untuk mendengarkan keinginan rakyat, khususnya terkait sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Sehingga dia pun berpesan kepada para relawannya agar tak salah dalam memilih pemimpin. 

"Saya tahu saudara-saudara semuanya ingin menyerap aspirasi rakyat. Siapa sih yang diinginkan rakyat, jangan sampai keliru," tegasnya.

"Dan saya tahu saudara-saudara ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat, karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat, suara akar rumput bukan suara elite."

Baca Juga: Ribuan Relawan Jokowi akan Serahkan Tiga Nama Bakal Capres di Musra: Ada Prabowo, Ganjar, Airlangga

Jokowi mengapresiasi dan menghargai upaya para relawannya menyelenggarakan Musra selama ini.

Kepala Negara pun mengaku mengetahui motivasi penyelenggaraan Musra yang telah digelar sebanyak 29 kali di lokasi yang berbeda.

"Saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini, karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi, provinsi-provinsi berbeda bahkan sekali di Hongkong," kata Jokowi.

"Saya sangat mengapresiasi, menghargai upaya ini, saya tahu saudara-saudara semuanya ingin merawat demokrasi. di akar rumput kita ini ingin merawat demokrasi."

Jokowi menyatakan, upaya para relawannya untuk mendengar aspirasi rakyat dengan menggelar Musra di 29 provinsi dan Hongkong, karena kecintaan kepada Indonesia.

"Kenapa Musra ini dilakukan? karena kita semuanya cinta negara ini, cinta bangsa ini. Jadi kalau capek-capek 29 kali dari provinsi ini, pindah ke provinsi ini, sampai ke Hongkong, ya karena tadi, benar?" tanya Jokowi.

"Benar," jawab para relawan Jokowi.

"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai kegiatan Musra yang dilakukan relawan Jokowi ini," imbuhnya.

Baca Juga: Puncak Musra Digelar Hari Ini di Istora Senayan, Jokowi akan Komando Arah Dukungan Relawan


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x