Ogah Maju Jadi Bakal Caleg, FX Rudy: Saya Ingin Fokus Menangkan Puan dan Anaknya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak mengumpulkan berkas persyaratan untuk menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

Padahal, dirinya telah lolos tahap seleksi sebagai bakal caleg yang diadakan PDIP dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Kunci Kemenangan Pemilu 2024, FX Rudy: Menguasai Jateng, Menguasai Indonesia

Beredar kabar FX Rudy sengaja tak maju sebagai bakal caleg PDIP karena harus bertarung melawan Puan Maharani dan cucu Megawati Soekarnoputri, Diyah Pikatan Orissa Putri di Dapil V Jateng.

FX Rudy mengaku lebih baik memenangkan suara untuk kedua orang tersebut agar terpilih menjadi anggota DPR RI.

"Kalau Mbak Puan (Maharani) atau putrinya Mbak Diyah Pikatan Orissa Putri yang maju di Dapil V. Saya mending nggak usah saja, saya ingin memenangkan beliau saja," kata FX Rudy seperti dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (8/5/2023).

Mundurnya FX Rudy dari Bacaleg DPR RI yang diusung PDIP tak lain menurutnya sebagai langkah antisipasi.

"Apakah beliau maju lagi, saya tidak tahu. Penjaringannya kan BBM lewat DPP," ujarnya.

Sebagai informasi, caleg DPR RI PDIP dari Dapil V, antara lain, Puan Maharani, Aria Bima, Nabil Haroen, dan Rahmad Handoyo.

Sementara itu, dikabarkan Diyah Pikatan Orissa Putri juga akan maju di Dapil V Jateng.

"Katanya Mbak Pikat mau masuk di Dapil V to, saya tak menangkan Mbak Pikat saja. Fokus menangkan beliau-beliau dan PDIP," katanya.

"Target lima kursi untuk DPR RI di Dapil V. Jadi target tambah satu kursi besok," sambungnya.

Pada waktu yang sama, FX Rudy menyebut bahwa ini merupakan ketiga kalinya ia diajukan menjadi bakal caleg DPR RI.

"Ini yang ketiga kalinya, sekarang ini saya tidak ngirim berkas ke sana. Artinya tidak daftar gitu saja," katanya.

Ia mengaku tak menyesal dengan keputusannya tersebut.

Baca Juga: Gibran Terima Timnas Israel Main di Indonesia, FX Rudy: Dulu Belum Lahir, Jadi Tak Tahu Konstitusi

"Kenapa kecewa, tidak ada. Yang namanya kader kok kecewa, kalau kecewa itu bukan kader militan namanya. Kader militan itu apa yang didapatkan bukan yang diharapkan namun apa yang diberikan. Apa yang diberikan pada PDIP, bukan apa yang saya dapatkan dari PDIP," katanya.