Kompas TV nasional peristiwa

Kisah-Kisah Kecurangan Penumpang Kereta Angkutan Lebaran, Begini Modusnya

Kompas.tv - 29 April 2023, 04:45 WIB
kisah-kisah-kecurangan-penumpang-kereta-angkutan-lebaran-begini-modusnya
Penumpang berjalan di samping gerbong kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023). PT KAI Daop 8 Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak kepada jajaran ASP Daop 8 Surabaya, pada Selasa, (18/4/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

MADIUN, KOMPAS.TV - Penumpang-penumpang yang mencurangi kereta angkutan Lebaran tertangkap sepanjang musim libur Lebaran 2023. Enam penumpang kereta api penumpang angkutan Lebaran diturunkan di stasiun kecil di Madiun.

“Mereka terpaksa diturunkan karena tiket yang dimiliki tidak sesuai tujuan akhirnya,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Menurut Supriyanto, keenam penumpang itu mencoba turun melampaui tiket yang dibelinya. Alhasil KAI memberikan sanksi dengan menurunkan di stasiun kecil.

Baca Juga: 42 Ribu Penumpang Kereta Tiba di Daop 1 Jakarta Hari Ini, Mayoritas dari Jateng dan Jatim

Setidaknya ada empat kasus yang terjadi sepanjang masa angkutan Lebaran 2023 di wilayah Daop 7. Pihak KAI menerima informasi dari kondektur Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, bahwa kedapatan seorang penumpang yang seharusnya habis relasi di Stasiun Madiun, namun tidak turun.

Modus yang dilakukan penumpang adalah berpindah ke kereta makan untuk membeli air mineral saat kereta api sampai di Stasiun Madiun.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi oleh petugas, ternyata yang bersangkutan ingin melanjutkan perjalanan menuju Solo Balapan, namun tanpa membeli tiket. Sehingga KA Turangga berhenti luar biasa di Stasiun Kedunggalar pada pukul 21.35 untuk menurunkan penumpang gelap tersebut.

Sebelumnya juga terjadi kasus yang sama, yakni pada Jumat (3/3/2023), KA Sancaka tambahan relasi Surabaya-Yogyakarta mendapati dua orang penumpang dengan relasi habis di Stasiun Madiun, namun hendak berlanjut ke Yogyakarta tanpa tiket.

KA Sancaka tambahan berhenti luar biasa di Stasiun Kedunggalar untuk menurunkan kedua penumpang tersebut.

Sementara pada Rabu (22/3/2023), KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya mendapati penumpang dengan tiket habis relasi Madiun, namun hendak melanjutkan ke Surabaya tanpa tiket. KA Argo Wilis berhenti luar biasa di Stasiun Saradan, untuk menurunkan penumpang tersebut.

Supriyanto mengimbau kepada pelanggan KA untuk tetap disiplin saat naik kereta api. Salah satu bentuknya, melakukan perjalanan sesuai dengan relasi tiket yang telah dipesan.

Baca Juga: Teknologi Pengenalan Wajah Permudah Calon Penumpang Kereta Api

PT KAI senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Salah satunya dengan menyediakan tarif khusus tiket kereta api yang dapat dipesan 2 jam sebelum keberangkatan kereta. Tiket tarif khusus kereta api ini bisa didapatkan penumpang di loket stasiun, aplikasi KAI Access, dan kanal eksternal yang bekerja sama dengan PT KAI.


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x