JAKARTA, KOMPAS TV - Politikus Sandiaga Uno mengaku menghabiskan uang senilai hampir Rp1 triliun untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2019 lalu.
Ia mengatakan, seluruh laporan uang saat mengikuti pesta demokrasi itu sudah dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Juga: Dikabarkan Hengkang dari Gerindra karena Permintaan Jokowi, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Diketahui, dalam Pilpres 2019 lalu Sandiaga berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Dalam program Rosi yang ditayangkan KOMPAS TV, Kamis (27/4/2023) malam, Sandiaga ditanya soal dana yang dikeluarkannya untuk kampanye Pilpres 2019.
Dia mengatakan, "Sudah tercatat dan diaudit oleh KPU dalam periode mungkin dua tahun setelah Pilgub DKI itu hampir Rp1 triliun. Itu dilaporkan dan menjadi bagian dari LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara)."
Ia menjelaskan, dalam Pilpres 2019 lalu, banyak pihak yang mengorbankan uang untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
"Mungkin menurut saya banyak yang lebih kaya dari saya dalam konteks politik atau modal politik. Tapi menurut saya yang terpenting ini di 2019 kita kampanye 8,5 bulan, itu biayanya mahal sekali. Semua ikut berjuang," ujarnya.
"Secara terbuka saya laporkan jumlah harta yang harus dilego untuk membiayai kampanye," sambungnya.
Ia menambahkan, dalam kompetisi Pilpres 2024 nanti, pasangan calon (paslon) juga harus memiliki akses dana untuk membiayai mereka dalam pesta demokrasi.
Baca Juga: Disebut Akan Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Sandiaga: Saya Serahkan Putusan Tersebut kepada Partai
"Bukan hanya dari segi logistik menurut saya. Bahwa bagaimana sebuah pasangan calon ini memiliki akses terhadap pembiayaan kampanye ke depan," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.