Kompas TV nasional hukum

Ahmad Sahroni Minta AKBP Achiruddin Dipecat karena Arogan, Bikin Kepercayaan Publik ke Polri Merosot

Kompas.tv - 27 April 2023, 13:58 WIB
ahmad-sahroni-minta-akbp-achiruddin-dipecat-karena-arogan-bikin-kepercayaan-publik-ke-polri-merosot
AKBP Achiruddin Hasibuan dibawa untuk ditempatkan di tempat khusus karena melanggar kode etik membiarkan anaknya Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap korban Ken Admiral, Selasa (25/4/2023). (Sumber: TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Divisi Propam Polri memberikan sanksi terberat berupa pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada AKBP Achiruddin Hasibuan.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya berinisial AH melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.

Baca Juga: Barang Bukti CCTV di Rumah AKBP Achiruddin Diamankan, Pemilik Mengaku Kondisinya Sudah Lama Mati

Sahroni mengatakan, langkah pemecatan tidak hormat perlu diambil agar kasus tersebut tidak kembali mencoreng atau menjadi batu sandungan bagi institusi Polri.

“Saya minta Propam Polri pertimbangkan untuk berikan sanksi terberat berupa PTDH,” katanya, Rabu (26/4/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Jangan sampai karena kasus oknum arogan dan tidak tahu batasan seperti ini, kepercayaan publik kepada Polri yang tadinya terus meningkat, malah kembali merosot.”

Sahroni mengapresiasi Polri yang merespons cepat kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak perwira menengah Polda Sumut itu.

“Apresiasi Pak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) yang gerak cepat respons situasi (viral) yang ada," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Ken Admiral Mandek 4 Bulan, Ahmad Sahroni: Ada Campur Tangan AKBP Achirudin

Meski demikian, Ahmad Sahroni menyoroti mandeknya kasus penganiayaan yang dilakukan AH, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, terhadap Ken Admiral, selama berbulan-bulan.

Terkait hal tersebut, dia meyakini ada keterlibatan AKBP Achiruddin sehingga kasus tersebut tidak diproses.

"Saya yakin pasti ada dugaan campur tangan dari AKBP Achiruddin Hasibuan, sehingga kasus penganiayaan oleh anaknya ini sempat mandek sampai 4 bulan. Sang ayah jelas terlibat,” tutur Sahroni.

Karena itu, dia meminta Polda Sumut memeriksa jajarannya yang sudah mengetahui kasus tersebut sejak empat bulan lalu namun tidak menindaklanjutinya segera.

Penganiayaan yang dilakukan oleh anak seorang perwira polisi di Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achirudin Hasibuan terungkap usai viral di media sosial.

Baca Juga: Fakta-fakta Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral, Kronologi hingga Pencopotan



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x