Jokowi kepada Pemudik: Pesan Saya Satu, Utamakan Keselamatan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Kamis (20/4/2023).

Jokowi menuturkan mudik ke kampung halaman menjadi rutinitas tahunan masyarakat menjelang Lebaran.

Untuk tahun ini, Presiden pun menyebut jumlah pemudik diprediksi akan meningkat secara signifikan.

"Lebaran menjelang, jutaan orang mudik ke kampung halaman. Semua senang berkumpul dengan orang tua, sanak saudara dan handai tolan merayakan hari kemenangan," tulis Jokowi.

"Dan tahun ini diperkirakan ada lompatan besar jumlah masyarakat yang mudik."

Lebih lanjut, Kepala Negara memberikan imbauan kepada pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

"Ke mana pun Anda mudik, dengan kendaraan apa pun, pesan saya hanya satu: utamakan keselamatan," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Mudik ke Solo, Erick Thohir dan Heru Budi Antar ke Bandara

Jokowi juga menyertakan poster ilustrasi yang menampilkan suasana mudik di tanah air.

Selain gambar, dalam poster tersebut, terdapat tulisan "Hati-hati Di Jalan, Presiden Joko Widodo".

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023 atau Hari Raya Idulfitri 1444 H. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut angka tersebut berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idulfitri 1444 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). 

Jumlah ini diklaim meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

Peningkatan jumlah pemudik tahun ini akan terjadi pada berbagai moda transportasi, mulai dari transportasi umum, mobil pribadi, hingga sepeda motor.

Baca Juga: Lebaran di Solo, Jokowi Tetap Kerja tapi Minta Didampingi Perangkat Terbatas