JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dinilai pantas menjadi pemimpin di koalisi kebangsaan dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat mengikuti acara rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait peta politik terkini, secara virtual, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Koalisi Kebangsaan VS Koalisi Perubahan, Benarkah Anies Akan Lawan Prabowo? | DUA ARAH..
“Layak memimpin koalisi, ada kapasitas untuk itu. Bapak Presiden Jokowi juga sangat percaya dengan Bang Zulhas,” kata Bahlil seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut dia, selama Zulhas menjabat sebagai Menteri Perdagangan kinerja selalu baik dan dapat mengontrol kenaikan harga bahan pokok.
“Zulhas juga teruji. Harga minyak goreng, waktu Bang Lutfi (mantan Mendag) diganti, harga migor tidak bisa dikendalikan. Zulhas masuk, harga migor terkendali,” kata Bahlil.
Selain itu, Bahlil menilai kinerja Zulhas turut berdampak kepada tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Dalam survei LSI menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden pada April 2023 mencapai 76,8 persen. Salah satu yang melatarbelakangi hal ini adalah persepsi positif atas kondisi perekonomian nasional.
Ia menilai, persepsi positif masyarakat ditunjang berkat kerja Zulhas selaku Mendag yang berhasil mengendalikan harga bahan pokok, khususnya selama Ramadan dan jelang Lebaran.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyebut partainya siap menjadi motor penggerak di bawah bimbingan Presiden Jokowi untuk mewujudkan koalisi besar atau koalisi kebangsaan pada Pemilu 2024.
Eddy mengatakan, kunjungan Zulhas ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (8/4) kemarin merupakan bagian dari tindak lanjut dari upaya mewujudkan koalisi kebangsaan tersebut.
Baca Juga: Zulhas Sebut Koalisi Besar untuk Pilpres 2024 di Bawah Komando Jokowi
“PAN siap menjadi motor penggerak koalisi kebangsaan di bawah bimbingan Pak Jokowi. Kami meyakini Koalisi Kebangsaan akan terwujud,” kata Eddy.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.