Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik 19 April, Pemudik Diimbau Atur Waktu Perjalanan

Kompas.tv - 3 April 2023, 13:12 WIB
jasa-marga-prediksi-puncak-arus-mudik-19-april-pemudik-diimbau-atur-waktu-perjalanan
Ilustrasi mudik. Jasa Marga memprediksi puncak mudik akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 atau H-3 Lebaran. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jasa Marga memprediksi puncak mudik akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 atau H-3 Lebaran. Corporate Communication and Community PT Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, sebanyak 138 ribu kendaraan akan keluar Jabodetabek di hari itu.

Sedangkan arus balik, diprediksi terjadi pada 25 April 2023. 

“Prediksi lalu lintas puncak balik pada tanggal 25 April 2023 (H+2), sebesar 178 ribu kendaraan di KM 66 Japek atau naik 5% dari Puncak arus balik tahun 2022 (170 ribu) atau naik 237% dari normal 2022 (53 ribu),” ujar Lisye dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023). 

Lisye menyampaikan, pemudik sebaiknya mencermati waktu-waktu yang diprediksi sebagai puncak kepadatan.

"Hati-hati jelang cuti bersama akan cukup tinggi arus kendaraan yang keluar Jabodetabek. Diharapkan pengguna jalan untuk melakukan perencanaan, menetapkan kapan waktu perjalanannya untuk menuju arah timur dan barat," ujarnya. 

Sedangkan volume lalu lintas keluar area Jabodetabek H-7 sampai dengan H+7, diperkirakan 2,78 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek.

Baca Juga: Sejumlah Warga Pilih Mudik Lebih Awal, Begini Situasi di Stasiun Pasar Senen Jakarta!

“Volume lalu lintas keluar Jabotabek H-7 sampai dengan H+7 (16 hari) melalui 4 Gerbang Tol Utama sebesar 2,78 Juta kendaraan atau naik 6,77 persen terhadap Lebaran 2022 (2,6 juta) atau naik 8 persen terhadap 2019 (2,57 juta),” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-1 Lebaran atau Jumat (21/4/2023). Di hari itu, diperkirakan ada 18,7 juta orang yang mudik ke kampung halamannya.

Jumlah itu naik 15,10 persen dari periode H-1 Lebaran 2022. Kemenhub juga memproyeksi ada peningkatan arus kendaraan yang signifikan pada Sabtu (15/4).  

Lantaran, banyak pemudik yang kemungkinan akan mengambil cuti tambahan pada Senin-Selasa atau 17-18 April yang merupakan "hari kejepit" antara libur akhir pekan 15-16 April dengan dimulainya cuti bersama Lebaran pada Rabu (19/4). 


 

Sehingga pemudik akan berangkat lebih dulu pada 15 April. 

Untuk puncak arus balik, Kemenhub memproyeksi juga akan terjadi pada 25 April 2023 atau H+2, di mana akan ada 17,7 juta orang yang bergerak di puncak arus balik itu. 

Baca Juga: Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ruas Tarumajaya-Cilincing Dibuka Gratis untuk Mudik Lebaran 2023

Secara total, Kemenhub menghitung akan akan ada 103,46 juta orang yang bergerak selama periode H-7 dan H+7 Lebaran.

"Cek perbekalan untuk mudik. Bahan bakar, makanan minuman, obat-obatan pribadi, dan pastikan smartphone terhubung dengan aplikasi Travo, supaya bisa memantau langsung titik-titik keramaian dan kepadatan," kata Lisye. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x