Kompas TV nasional politik

Ganjar dan Koster Diserang Netizen terkait Piala Dunia U20, PDIP: Seluruh Serangan Kami Baca

Kompas.tv - 31 Maret 2023, 09:21 WIB
ganjar-dan-koster-diserang-netizen-terkait-piala-dunia-u20-pdip-seluruh-serangan-kami-baca
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto. (Sumber: Dokumen DPP PDI-P/Kompas.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara setelah dua kadernya mendapat serangan netizen usai Piala Dunia U20 batal diselenggarakan di Indonesia. 

Mereka adalah Gubernur Wali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Saat Wayan Koster, Ganjar dan PDI-P Kini Kecewa FIFA Copot Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Ia mengaku sedih ketika melihat tingkat laku warganet yang secara masif menyerang dua kadernya tersebut. Namun, menurutnya, itu merupakan sebuah dinamika bagi seorang pemimpin. 

"Kami juga sangat sedih, karena kami juga mambaca setiap serangan-serangan itu. Itu bagian dari suatu dinamika," kata Hasto seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (31/3/2023). 

Ia mengatakan, pihaknya telah membaca seluruh serangan yang ditujukan kepada dua kadernya tersebut. 

"Ya seluruh serangan kami baca dengan detail, kami hayati, maka kemudian Pak Ganjar mengatakan bisa memahami," ujarnya. 


 

Meski begitu, kata Hasto, serangan dari netizen kepada Ganjar dan Koster merupakan bagian dari ujian agar pemimpin Indonesia lebih kokoh ke depannya.

Khususnya, pemimpin yang bisa menegakkan kesadaran sejarah dan prinsip ideologi kebangsaan. Terlebih, penegakan dalam prinsip kemanusiaan kepada Palestina.

Baca Juga: Hasto PDIP Sesalkan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Singgung Kasus Rusia

"Suatu ujian-ujian agar pemimpin-pemimpin Indonesia memang kokoh di dalam prinsip berdasarkan suatu sejarah yang benar berdasarkan keyakinan ideologi dan kita dengan ini membuka suatu kesadaran baru bahwa kemanusiaan itu universal. Olahraga memang tidak bisa dilepaskan dari politik kemanusiaan," ujarnya.



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x