Kompas TV nasional hukum

Trimedya Panjaitan Sebut Mahfud MD 'Ngegas' Duluan saat Rapat dengan Komisi III DPR

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 05:55 WIB
trimedya-panjaitan-sebut-mahfud-md-ngegas-duluan-saat-rapat-dengan-komisi-iii-dpr
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan, di Satu Meja The Forum, Rabu (29/3/2023) menyebut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sempat ‘Ngegas’ saat rapat dengan DPR. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Trimedya Panjaitan menyebut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sempat ‘Ngegas’ saat rapat dengan DPR, Rabu (29/3/2023).

Trimedya mengatakan, sikap mahfud tersebut sempat menyebabkan sejumlah anggota Komisi III lainnya terprovokasi.

“Menarik memang di awal-awal tadi, tapi saya bilang, di saat saya diberi kesempatan untuk bertanya, saya kira memang itu karakternya Pak Mahfud,” tuturnya dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu.

“Pak Mahfud langsung ngegas duluan, mempertanyakan tiga orang itu, bahkan kawan-kawan juga ada yang terprovokasi, dianggap Pak Mahfud marah, mengancam, segala macam.”

Baca Juga: Mahfud Luruskan Temuan PPATK Rp349 Triliun Dugaan TPPU Bukan Berarti Menkeu Sri Mulyani Korupsi

Trimedya menilai hal seperti itu merupakan ciri khas dari Mahfud MD, dan itu adalah hal yang biasa, terlebih ada tiga hal yang melekat pada diri Mahfud selama ini.

“Saya kira itu biasa ya, kalau Pak Mahfud dengan cirinya seperti itu.”

“Terus saya sampaikan, Pak Mahfud itu ada tiga hal melekat pada beliau. Pertama, dia akademisi, kedua, dia juga aktivis, ketiga, dia juga politisi,” kata Trimed, sapaan akrabnya.

Dalam dialog tersebut, Trimedya juga menjelaskan adanya usulan untuk memanggil Mahfud dan Menteri Keuangan Sri Mulyani secara bersamaan terkait transaksi keuangan mencurigakan sebesar Rp349 triliun.

Ia menyebut bahwa berdasarkan pernyataan Mahfud, ada data yang disembunyikan oleh bawahan Sri Mulyani.

“Kalau menurut Pak Mahfud, ada data yang disembunyikan oleh bawahan dari Sri Mulyani. Itu yang membuat rapat tadi menarik dan juga panas,” tuturnya di Satu Meja Meja The Forum, Kompas TV, Rabu.

“Tapi Pak Mahfud meyakini bahwa data dia yang benar, karena data dia dari PPATK, sehingga ada usulan dari kawan-kawan, sebetulnya tadi ada usulan begitu dibuka rapat, kemudian kita tutup, besok kita lanjutkan dan panggil Menteri Keuangan.”

Baca Juga: Mahfud MD Tersenyum Diingatkan Jangan Marah saat Rapat dengan Komisi III DPR

Dengan menghadirkan keduanya secara bersamaan, kata Trimedya, diharapkan semuanya menjadi jelss, dan dapat diketahui data mana yang benar, milik Mahfud atau Sri Mulyani.

“Barengan semuanya, supaya jelas, data mana yang benar, apakah Pak Mahfud yang betul karena dianggap datanya utuh, atau data Ibu Sri Mulyani yang betul.”

“Sebetulnya ada usulan itu, tapi akhirnya disepakati bahwa dilanjutkan Pak Mahfud dulu hari ini sampai tuntas, mudah-mudahan di ujung pertemuan ini, raker ini, bisa Pak Mahfud lebih menukik,” jelasnya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x