Kompas TV olahraga sepak bola

Wagub Bali Sebut Wayan Koster Miliki Pertimbangan Matang Tolak Israel Berlaga di Daerahnya

Kompas.tv - 27 Maret 2023, 19:36 WIB
wagub-bali-sebut-wayan-koster-miliki-pertimbangan-matang-tolak-israel-berlaga-di-daerahnya
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Senin (27/3/2023). (Sumber: Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

DENPASAR, KOMPAS.TV – Gubernur Bali I Wayan Koster mempunyai pertimbangan yang matang dan landasan yang jelas dalam menolak Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U20 di Bali.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Senin (27/3/2023).

"Saya kira apa yang disampaikan sudah dengan pertimbangan holistik, pasti dihitung-hitung semua. Sekali lagi itu Bapak Gubernur sudah mempunyai pertimbangan yang sudah matang untuk hal tersebut," kata dia, dikutip Kompas.com.

Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa dirinya sejalan dengan keputusan Koster untuk menolak Timnas Israel bertanding di Bali dalam ajang Piala Dunia U20.

Baca Juga: Pembatalan "Drawing" Piala Dunia U-20 oleh FIFA, Buntut Penolakan Timnas Israel

"Itu sudah sejalan dan statement Bapak Gubernur sudah jelas, landasannya pun sudah jelas. Jadi tidak mungkin kita tidak linear apa kebijakan pimpinan," kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah memenuhi semua kewajiban sebagai penyelenggara Piala Dunia 2023, termasuk menyiapkan venue.

Namun, ia tidak menyebut berapa anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi sejumlah venue untuk kegiatan yang rencananya berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Kita sudah siap jadi secara kewajiban dari Pemda Kabupaten dan Kota untuk menyiapkan sebaiknya untuk itu, katanya.

“Secara rinci angka saya tidak tahu tapi memang betul ada perbaikan beberapa venue (Piala Dunia FIFA U20) kan memang kewajiban di sana," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Wayan Koster telah bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang berisi permintaan agar Timnas Israel tidak bertanding di Pulau Dewata dalam ajang Piala Dunia Sepakbola FIFA U20.

Koster dengan tegas menolak kedatangan Timnas Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Enggan Berpolemik Soal Timnas U-20 Israel

"Berkenaan dengan keikutsertaan Tim dari Negara Israel, Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel," kata Koster dalam surat dengan Nomor: T.00.426/11470/SEKRET.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali. Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah negara lain di Dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel," lanjutnya.

Diketahui, perhelatan Piala Dunia U-20 ini rencananya akan dilaksanakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Sebanyak 24 negara termasuk Israel akan bertanding dalam ajang tersebut.

Indonesia menyiapkan 6 stadion yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan laga-laga di ajang itu.

Keenamnya adalah Stadion Kapten Wayan Dipta (Gianyar, Bali) Stadion Manahan (Kota Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya, Jawa Timur,) Stadion Jalak Harupat (Badung, Jawa Barat,) dan Stadion Jakabaring, (Palembang).



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x