Kompas TV internasional kompas dunia

Ramadan di Hong Kong, Umat Islam Berkumpul Buka Puasa di Masjid untuk Pertama Kalinya Sejak 2019

Kompas.tv - 27 Maret 2023, 12:44 WIB
ramadan-di-hong-kong-umat-islam-berkumpul-buka-puasa-di-masjid-untuk-pertama-kalinya-sejak-2019
Muslim Hong Kong berkumpul di Masjid Kowloon untuk berbuka puasa bersama, Kamis (23/3/2023). Yang pertama setelah 2019. (Sumber: Hong Kong Free Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti
Muslim Hong Kong berkumpul di Masjid Kowloon untuk berbuka puasa bersama, Kamis (23/3/2023). Yang pertama setelah 2019. (Sumber: Hong Kong Free Press)

KOWLOON, KOMPAS.TV - Muslim Hong Kong berkumpul untuk berbuka puasa saat Ramadan di Masjid Kowloon, Kamis (23/3/2023).

Itu kali pertama umat Islam Hong Kong bisa kembali berkumpul setelah 2019.

Sebelumnya, tiga tahun pembatasan karena pandemi Covid-19 membuat Muslim Hong Kong tak bisa buka puasa bersama saat Ramadan.

Baca Juga: Media Israel Laporkan Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Soroti Kerasnya Penolakan

“Saya merasa senang semua orang bisa kembali, dan bahwa semuanya kembali menjadi seharusnya,” tutur KK Khan, warga Hong Kong kelahiran Pakistan kepada Hong Kong Free Press.

Khan merupakan salah satu sukarelawan masjid yang ikut menyiapkan makanan berbuka puasa.

“Beberapa orang memotong bawang bombay dan tomat. Sedangkan yang lainnya membungkus dan mendistribusikan,” katanya.

Usaha mereka akhirnya bisa terbayar dengan baik.

Menurut anggota manajemen masjid, Mohammed Ali Diallo, sekitar 1.700 jemaah mengamati malam pertama Ramadan di Masjid Kowloon.

Usai berbuka puasa, jemaah menuju lantai atas ke sebuah aula untuk salat rutin.


 

Salah seorang jemaah, Yusuf Mansouri mengaku merindukan kegiatan itu.

Baca Juga: Ramadan di Rusia: Saling Berlomba Berbagi Takjil Gratis hingga Tantangan Puasa 17 Jam

“Ramadan adalah bulan kebersamaan dan berkumpul. Saya merindukan ini,” ujar Mansouri yang merupakan pegawai bank.

Berdasarkan sensus 2016, Islam dianut oleh sekitar 4,1 persen populasi di Hong Kong, atau ada sekitar 300.000 Muslim.

Dari angka ini, 50.000 dianut oleh orang China, 30.000 orang Pakistan, dan 150.000 dari Indonesia, dan sisanya dari bagian dunia lainnya,.



Sumber : Hong Kong Free Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x