Media Israel Laporkan Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Soroti Kerasnya Penolakan

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Indonesia dijadikan bahan laporkan oleh media Israel.

Media Israel, The Times of Israel, mengeluarkan artikel berjudul “Indonesia’s Tensions With Israel force Delay of FIFA U20 World Cup Drawing”.

Pada artikelnya, media tersebut mengungkapkan keputusan penundaan itu diumumkan Minggu (26/3/2023), lima hari sebelum pengundian yang direncanakan Jumat (31/3/2023) di Bali.

The Times of Israel mengungkapkan keraguan mengenai drawing sudah muncul pada pekan lalu.

Baca Juga: Putin Bakal Tempatkan Nuklir di Belarusia, AS Tak Melihat Sinyal Senjata Itu akan Digunakan

“Ketika itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, menyerukan larangan Israel bermain di sana karena dukungan diplomatik Indonesia untuk perjuangan Palestina,” tulis mereka.

Media tersebut juga mengungkapkan protes terhadap keikutsertaan Israel juga terjadi di Jakarta, pada pekan lalu oleh kelompok, yang mereka sebut,  Islam konservatif.

Enam stadion akan digunakan untuk 52 pertandingan di turnamen teersebut, termasuk satu satdion di Gianyar Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

The Times of Israel pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara mayoritas Muslim, dan tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel sendiri lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia U-20 pada Juni lalu, setelah mencapai semifinal Piala Eropa U-19.

Baca Juga: Israel Ditolak, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 2023

Sementara FIFA  menolak berkomentar terkait pembatalan pengundian, yang hanya berjarak delapan pekan dari pertandingan pembukaan.

The Times of Istael juga menyoroti kemungkinan yang terjadi jika Indonesia tak menyelesaikan permasalahan mengenai Israel.

Mereka mengungkapkan PSSI kemungkinan akan disanksi oleh FIFA.

Salah satunya adalah kemungkinan Indonesia ditendang dari Kualifikasi Piala Asia pada Piala Dunia 2026, yang dimulai Oktober nanti.