Penolakan Timnas Israel Bukan Hal Baru di Indonesia, Sempat Terjadi di Zaman Sukarno

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penolakan Timnas Israel dalam partisipasinya di ajang pertandingan kelas dunia, bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia. 

Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Kirim Surat ke Menpora, Tolak Israel Main di Bali di Piala Dunia U20

Pada 1962 silam, saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, Presiden Sukarno menolak memberikan visa kepada delegasi Israel yang hendak mengikuti pesta olahraga tersebut. 

Sebagai konsekuensi, Indonesia mendapat skorsing dari ICO atau Komite Olimpiade Internasional dan dilarang berpartisipasi di Olimpiade Musim Panas 1964. 

Peristiwa yang sama terjadi pada tahun 2015 untuk pemain bulu tangkis Israel. 

Kala itu, pebulu tangkis Israel Misha Zilbermann tidak mendapatkan visa dari pemerintah Indonesia saat hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Badminton BWF.

Baca Juga: Kata PBNU soal Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023: Olahraga Ya Enggak Apa-apa

Padahal, dia sudah melakukan pengajuan penerbitan visa sejak 6 bulan sebelumnya. Zilberman sampai harus menunggu di Singapura selama dua pekan. 

BWF selaku federasi bulu tangkis dunia mengancam akan mencoret Idonesia dari tuan rumah Kejuaraan Dunia Badminton juga tidak menerima Zilberman. 

Pada akhirnya, Zilberman mendapatkan via dan bisa terbang ke Jakarta. 

Adapun di Piala Dunia U20 2023 Mei mendatang, persoalaan yang sama kembali mencuat karena sebagian elemen masyarakat menolak tim Israel. 

Baca Juga: Media Inggris Soroti Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengungkapkan bahwa isu penolakan Israel ini bakal ditangani oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). 

"Itu merupakan bagian pemerintah, di pemerintah ada tupoksinya masing-masing. Ini (isu penolakan Timnas Israel) banyak tugas ke Kemenlu," kata Zainudin yang juga Wakil Ketua PSSI saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/3/2023) dikutip dari Kompas.com. 

"Kemenlu sudah berpengalaman, dan mampu melakukan sesuai apa yang disiapkan. Pemerintah bersama-sama," jelasnya.

Timnas U20 Israel sendiri dipastikan menjadi salah satu kontestan Piala Dunia U20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia mulai 20 Mei-11 Juni mendatang. 

Senin (20/3) kemarin, Persaudaraan Alumni 2012 (PA 212) melakukan demonstrasi penolakan kedatangan Israel di kawasa Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat. 

Selain itu, Gubernur Bali I Wayan Koster juga meminta pemerintah untuk menolak tim Israel bermain di Bali,  lewat surat resmi yang ia kirim ke Menpora, 14 Maret 2023 silam.