Usai PPP, Kini Yusril Safari Politik ke Markas PKB Bertemu Cak Imin

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra kembali melanjutkan safari politiknya jelang Pemilu 2024. 

Kini, Yusril akan bertandang ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didampingi oleh Sekjen PBB Afriansyah Noor dan para elite PBB bertandang ke DPP PKB untuk bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Kamis (16/3/2023). 

Baca Juga: Yusril Pimpin Elite PBB Bertandang ke Markas PPP Siang Ini, Jajaki Koalisi?

"Betul, Prof Yusril didampingi sekjen dan para elit PBB akan bertemu Gus Muhaimin di Kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh 9. Jakarta Pusat," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan. 

Ia menjelaskan, pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun, agenda pertemuan itu akan membahas persiapan kedua partai politik (parpol) menyongsong gelaran Pemilu 2024.

"Sesuai jadwal akan bertemu jam 16.00 dengan agenda silaturahmi politik menuju Pemilu 2024. Tak kalah pentingnya juga terkait konstalasi dan koalisi dalam Pemilu 2024," ujarnya. 

Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan, dalam silaturahmi itu juga akan membahas ihwal mekanisme penyelenggaraan pesta demokrasi nanti. 

Hal ini mengingat Yusril merupakan salah satu pihak terkait dalam gugatan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang sistem proporsional tertutup di Mahkamah Konstitusi (MK). 

PBB resmi ikut dalam gugatan nomor perkara nomor 114/PUU-XX/2022.

Namun, Jazilul memastikan bila PKB tak mendukung pelaksanaan metode pemilu secara proporsional tertutup. 

"PKB menolak sistem (pemilu proporsional) tertutup," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia soal capres dan cawapres. 

Hal ini ia sampaikan usai berdiskusi bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

"Kami memang ingin berhati-hati seraya memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Kami secara intens terus mendiskusikan tentang tokoh bangsa yang nanti akan dianggap layak memimpin Indonesia ke depan, di samping memadukan ide gagasan tiga partai (KIB)," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Yusril dibahas banyak hal mengenai politik nasional. Termasuk mendiskusikan pelaksanaan pemilu dan juga tokoh-tokoh yang dicalonkan untuk rakyat pada pemilu mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Yusril mengaku pertemuan bersama PPP kali ini dilakukan untuk menjalin suatu kerja sama yang baik dengan sesama partai Islam.

Baca Juga: Respons Gerindra, PPP dan PKB soal Koalisi Lebaran Bahagia Muncul Jelang Pemilu 2024

"Kami mendiskusikan bagaimana cara supaya antara partai Islam terjalin kerja sama yang baik. Dan kami memulainya dengan PPP," kata Yusril.